Jakarta – Kepadatan lalu lintas saat bulan Ramadan, khususnya menjelang waktu berbuka puasa, menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Aktivitas perburuan takjil dan peningkatan volume kendaraan kerap kali memicu kemacetan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Pakar keselamatan berkendara, Budi Santoso, mengingatkan para pengendara motor untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri sebelum berkendara di jam-jam sibuk ngabuburit. "Kondisi fisik yang prima dan perencanaan rute yang matang menjadi kunci keselamatan saat berkendara di tengah kepadatan lalu lintas jelang buka puasa," ujar Budi.

Pentingnya Kondisi Fisik dan Mental:

Budi menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental selama berpuasa. "Jangan sampai kondisi lapar membuat konsentrasi menurun. Sempatkan istirahat sejenak jika merasa lelah atau mengantuk. Hindari berkendara saat kondisi tubuh sedang tidak fit," tegasnya.

Selain itu, pengendara juga diimbau untuk menghindari penggunaan gadget saat berkendara. Notifikasi atau panggilan telepon dapat mengganggu fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Strategi Menghindari Kemacetan:

Untuk meminimalisir risiko terjebak kemacetan, Budi menyarankan beberapa strategi berikut:

  • Manfaatkan Aplikasi Navigasi: Gunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas terkini dan mencari rute alternatif yang lebih lancar.
  • Hindari Titik Keramaian: Sebisa mungkin hindari jalan-jalan yang menjadi pusat penjualan takjil atau lokasi ngabuburit populer.
  • Berangkat Lebih Awal: Jika memungkinkan, berangkatlah lebih awal dari waktu yang direncanakan untuk menghindari puncak kepadatan lalu lintas.
  • Utamakan Keselamatan: Jangan memaksakan diri untuk menerobos kemacetan atau melakukan manuver berbahaya. Utamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Tips Tambahan:

  • Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kondisi motor dalam keadaan prima sebelum digunakan. Periksa lampu, rem, ban, dan komponen penting lainnya.
  • Gunakan Perlengkapan Keselamatan: Selalu gunakan helm standar SNI dan perlengkapan keselamatan lainnya seperti jaket, sarung tangan, dan sepatu.
  • Berkendara dengan Hati-Hati: Patuhi rambu lalu lintas dan berkendara dengan kecepatan yang aman. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan para pengendara motor dapat berkendara dengan aman dan nyaman selama bulan Ramadan, serta terhindar dari risiko kecelakaan saat ngabuburit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini