Persaingan sengit di pasar otomotif Indonesia semakin membara, terutama di segmen mobil listrik. Dua pabrikan asal Tiongkok, Chery dan BYD, terlihat saling kejar-kejaran dalam merebut hati konsumen Tanah Air. Data penjualan dua bulan pertama 2025 menjadi bukti betapa ketatnya pertarungan ini.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), meskipun belum menembus jajaran 10 besar, performa penjualan Chery dan BYD menunjukkan tren positif dan potensi besar. Angka distribusi wholesales (dari pabrik ke dealer) dan retail sales (dari dealer ke konsumen) keduanya saling susul.
Pada Januari 2025, BYD sedikit unggul dalam distribusi wholesales dengan 1.114 unit, sementara Chery mencatatkan 1.102 unit. Namun, di bulan Februari, Chery berhasil membalikkan keadaan dengan mendistribusikan 1.468 unit, mengungguli BYD yang mencatatkan 1.399 unit. Secara kumulatif, Chery memimpin tipis dengan total distribusi 2.570 unit, berbanding 2.513 unit milik BYD.
Dari sisi retail sales, Chery mencatatkan angka lebih baik pada Januari dengan 1.198 unit, sementara BYD 1.005 unit. Akan tetapi, Februari menjadi bulan kebangkitan BYD dengan penjualan 1.488 unit, mengungguli Chery yang mencatatkan 1.327 unit. Meski begitu, secara total retail sales Januari-Februari, Chery masih unggul dengan 2.525 unit.
Strategi Berbeda, Target Sama
Kunci persaingan ini terletak pada strategi yang berbeda dari kedua pabrikan. Chery menawarkan portofolio yang lebih beragam, termasuk model dengan mesin konvensional dan dua model mobil listrik, Omoda E5 dan J6. Jajaran produk Chery di Indonesia meliputi Tiggo Cross, Tiggo 8, Tiggo 8 Pro Max, Tiggo 8 Pro, Tiggo 7 Pro, Omoda E5, Omoda E5 GT, Omoda 5, dan J6.
Sementara itu, BYD langsung fokus pada kendaraan listrik murni. Seluruh model yang mereka jual di Indonesia saat ini, seperti Dolphin, Atto 3, M6, Seal, dan Sealion 7, ditenagai oleh listrik. Langkah ini menunjukkan komitmen BYD terhadap elektrifikasi dan ambisi mereka untuk menjadi pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia.
Wuling Masih Memimpin, Momentum Chery dan BYD Menguat
Di tengah persaingan yang semakin ketat, Wuling masih menjadi penguasa segmen mobil China di Indonesia. Mobil-mobil Wuling secara konsisten masuk dalam daftar mobil terlaris setiap bulannya. Namun, momentum yang dibangun oleh Chery dan BYD tidak bisa diremehkan. Keduanya menunjukkan potensi besar untuk terus tumbuh dan menggerogoti pangsa pasar kompetitor.
Dengan strategi masing-masing, Chery dan BYD terus berupaya menarik perhatian konsumen Indonesia. Pertanyaan besarnya, siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam jangka panjang? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti, persaingan ini akan semakin memanaskan pasar otomotif Indonesia dan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.