Membeli mobil bekas memang menggiurkan, apalagi jika harganya miring. Namun, jangan sampai tergiur harga murah tanpa melakukan pengecekan menyeluruh. Salah satu risiko terbesar membeli mobil bekas adalah mendapatkan unit yang pernah terendam banjir. Mobil bekas banjir bisa menimbulkan masalah di kemudian hari, mulai dari kerusakan elektrikal hingga karat yang menjalar.
Lalu, bagaimana cara memastikan mobil bekas incaran bebas dari riwayat banjir? Berikut 5 titik penting yang wajib diperiksa:
-
Karpet dan Jok: Angkat karpet dan periksa bagian bawah jok. Lumpur bekas banjir biasanya meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan dan berbau apek. Perhatikan juga apakah ada karat atau jamur di rangka jok.
-
Interior Kabin: Perhatikan area-area tersembunyi seperti kolong dasbor, laci, dan celah antara konsol tengah. Lumpur banjir seringkali menempel di tempat-tempat ini. Cium aroma kabin, bau apek yang kuat bisa menjadi indikasi kuat mobil pernah terendam banjir.
-
Sistem Elektrikal: Periksa soket-soket elektrikal, terutama soket OBD2 (On-Board Diagnostics) yang biasanya terletak di bawah dasbor. Karat atau jamur berwarna kehijauan di soket adalah tanda kerusakan akibat air. Pastikan semua lampu dan fitur elektrikal berfungsi normal.
-
Mesin dan Kompartemen Mesin: Periksa oli mesin dan cairan lainnya. Oli yang berwarna keruh atau tercampur air adalah indikasi buruk. Periksa juga apakah ada karat atau endapan lumpur di sekitar mesin dan komponen-komponennya.
-
Karet Pintu dan Bagasi: Karet pintu dan bagasi adalah area yang sering luput dari perhatian. Lumpur bekas banjir seringkali terjebak di celah-celah karet dan sulit dibersihkan.
Lebih dari Sekedar Lumpur: Dampak Jangka Panjang Mobil Banjir
Perlu diingat, membersihkan lumpur bekas banjir tidak menjamin mobil akan kembali seperti semula. Air banjir yang kotor dan mengandung berbagai zat korosif dapat merusak komponen elektrikal dan menyebabkan karat. Kerusakan ini mungkin tidak langsung terasa, tetapi dapat muncul di kemudian hari dan menimbulkan biaya perbaikan yang besar.
Tips Tambahan:
- Bawa Mekanik Terpercaya: Ajak mekanik yang berpengalaman untuk memeriksa mobil incaran. Mereka memiliki pengetahuan dan alat yang tepat untuk mendeteksi tanda-tanda mobil bekas banjir.
- Minta Riwayat Kendaraan: Jika memungkinkan, mintalah riwayat kendaraan dari penjual. Riwayat kendaraan dapat memberikan informasi tentang kejadian kecelakaan atau klaim asuransi yang mungkin terkait dengan banjir.
- Jangan Tergiur Harga Murah: Jika harga mobil bekas terlalu murah dibandingkan dengan pasaran, waspadalah. Bisa jadi, mobil tersebut memiliki riwayat banjir yang disembunyikan.
Dengan melakukan pengecekan menyeluruh dan berhati-hati, Anda dapat menghindari risiko mendapatkan mobil bekas banjir dan menikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Jangan ragu untuk menolak jika menemukan indikasi mobil pernah terendam banjir, lebih baik mencari unit lain daripada menyesal di kemudian hari.
