Jakarta – Jelang libur panjang Lebaran, minat masyarakat terhadap mobil bekas, khususnya yang bermesin diesel, terus meningkat. Alasannya jelas: harga lebih bersahabat dan ketersediaan unit yang beragam. Namun, membeli mobil bekas diesel butuh kejelian ekstra. Jangan sampai tergiur harga murah, tapi malah berakhir dengan kantong jebol karena perbaikan.

"Mobil diesel bekas bisa jadi pilihan cerdas untuk mudik. Tenaga badak dan konsumsi solar yang irit jadi daya tarik utama," ungkap seorang pemilik bengkel spesialis diesel di kawasan Jakarta Timur. "Tapi ingat, perawatan mesin diesel itu spesifik. Salah pilih, bisa runyam."

Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum meminang mobil diesel bekas incaran? Berikut rangkuman tips dari para ahli:

1. Intip Jantung Pacu: Mesin Bicara Lebih dari Sekadar Kilometer

Jangan hanya terpaku pada angka odometer. Kondisi mesin adalah kunci utama. Perhatikan hal-hal berikut:

  • Kebocoran Oli: Cek area sekitar mesin, perhatikan apakah ada rembesan oli. Kebocoran oli bisa jadi indikasi masalah serius di internal mesin.
  • Asap Knalpot: Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot saat mesin dihidupkan. Asap putih tebal bisa menandakan adanya masalah pada pembakaran atau bahkan kerusakan pada cylinder head. Asap hitam pekat biasanya mengindikasikan pembakaran yang tidak sempurna.
  • Suara Mesin: Dengarkan dengan seksama suara mesin saat idle dan saat digas. Suara kasar, berisik, atau tidak rata bisa menjadi pertanda masalah pada komponen internal mesin.

2. Buka Mata Lebar: Periksa Bodi dan Rangka Secara Teliti

Kondisi bodi dan rangka mencerminkan bagaimana mobil tersebut dirawat oleh pemilik sebelumnya. Perhatikan hal-hal berikut:

  • Karat: Cari tanda-tanda karat, terutama di area yang rentan seperti kolong mobil, sekitar roda, dan di bawah pintu. Karat bisa menggerogoti struktur mobil dan membahayakan keselamatan.
  • Bekas Tabrakan: Perhatikan apakah ada bekas perbaikan atau pengelasan pada bodi dan rangka. Perbedaan warna cat yang mencolok atau garis bodi yang tidak simetris bisa menjadi indikasi bekas tabrakan.
  • Kondisi Suspensi: Tekan bodi mobil pada setiap sudut. Perhatikan apakah mobil kembali ke posisi semula dengan cepat dan stabil. Jika mobil terasa limbung atau bergoyang terlalu lama, kemungkinan ada masalah pada suspensi.

3. Jangan Lupa Interior: Kenyamanan dan Fungsionalitas Harus Seimbang

Interior mobil mencerminkan bagaimana mobil tersebut digunakan sehari-hari. Perhatikan hal-hal berikut:

  • Kondisi Jok dan Dasbor: Perhatikan apakah ada sobekan, noda, atau kerusakan pada jok dan dasbor.
  • Fungsi Kelistrikan: Pastikan semua fitur kelistrikan berfungsi dengan baik, seperti lampu, AC, power window, dan sistem audio.
  • Bau Kabin: Cium aroma kabin. Bau apek, lembap, atau bau tidak sedap lainnya bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem ventilasi atau kebocoran air.

4. Test Drive Wajib: Rasakan Sensasi Berkendara yang Sebenarnya

Jangan ragu untuk melakukan test drive sebelum memutuskan membeli. Perhatikan hal-hal berikut:

  • Performa Mesin: Rasakan bagaimana respons mesin saat digas. Pastikan mesin bertenaga dan tidak ada gejala ngelitik atau tersendat.
  • Transmisi: Perhatikan bagaimana perpindahan gigi. Pastikan perpindahan gigi halus dan tidak ada gejala selip atau bergetar.
  • Pengereman: Coba rem mobil beberapa kali. Pastikan rem berfungsi dengan baik dan tidak ada gejala berdecit atau getaran yang aneh.

5. Riwayat Perawatan: Cari Tahu Rekam Jejak Mobil

Sebisa mungkin, cari tahu riwayat perawatan mobil tersebut. Periksa buku servis atau tanyakan langsung kepada pemilik sebelumnya. Riwayat perawatan yang lengkap bisa memberikan gambaran tentang bagaimana mobil tersebut dirawat dan potensi masalah yang mungkin timbul.

Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa meminimalisir risiko mendapatkan mobil diesel bekas yang bermasalah. Selamat berburu mobil idaman dan selamat mudik Lebaran!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini