Persaingan di pasar MPV premium Indonesia semakin memanas dengan kehadiran Denza D9. Mobil listrik mewah dari BYD ini langsung mencuri perhatian dan bahkan mengungguli penjualan para rivalnya, termasuk sang penguasa segmen, Toyota Alphard.
Berdasarkan data wholesales Gaikindo Februari 2025, Denza D9 berhasil mencatatkan distribusi sebanyak 912 unit. Angka ini jauh melampaui Toyota Alphard yang hanya terdistribusi 447 unit, serta Vellfire Hybrid dengan 100 unit. Lexus LM350 pun tak berkutik dengan hanya 74 unit, sementara Hyundai Staria terbenam di angka 5 unit.
Keunggulan Denza D9 terletak pada teknologi serba listrik yang ditawarkannya. Sementara para pesaing masih mengandalkan mesin konvensional atau hybrid, Denza D9 hadir dengan baterai berkapasitas 103,36 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 600 km dalam pengujian NEDC. Tenaga yang dihasilkan pun tak main-main, mencapai 230 kW dan torsi 360 Nm.
Tak hanya itu, Denza D9 juga dibekali dengan berbagai teknologi canggih seperti Three Electric Motors, Rear Wheel Steering, CTB (Cell to Body), dan VMC (Vehicle Motion Control). Sistem suspensi aktif DiSus-C dan DiSus-A turut meningkatkan kenyamanan dan stabilitas berkendara. Fitur LiDAR juga hadir untuk memberikan kemampuan deteksi objek secara real-time.
Dari segi keamanan, Denza D9 dilengkapi dengan 8 airbags, Auto Emergency Brake, dan bodi yang terbuat dari hampir 80% baja berkekuatan tinggi. Hal ini menjamin keselamatan penumpang dalam berbagai kondisi.
Dengan kombinasi teknologi listrik, fitur canggih, dan desain mewah, Denza D9 berhasil merebut hati konsumen Indonesia. Pertanyaannya sekarang, bisakah Toyota Alphard kembali merebut takhtanya, atau justru Denza D9 yang akan terus melaju di puncak segmen MPV premium? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
