Motor 2-tak, sang legenda jalanan, memang dikenal punya performa yang galak. Tarikan awalnya bikin nagih, jauh lebih responsif dibanding motor 4-tak. Tapi, di balik keunggulannya itu, tersimpan satu kelemahan yang bikin dompet menjerit: boros bahan bakar! Kenapa bisa begitu?

Meski sudah banyak ditinggalkan dan beralih ke mesin 4-tak yang lebih irit, motor 2-tak punya penggemar setia. Alasannya sederhana, sensasi berkendara yang berbeda. Namun, keborosan bahan bakar tetap jadi isu yang tak bisa diabaikan.

Siklus Pembakaran yang Unik

Untuk memahami kenapa motor 2-tak boros, kita perlu sedikit memahami cara kerjanya. Berbeda dengan motor 4-tak yang memerlukan empat langkah (hisap, kompresi, usaha, buang) untuk menghasilkan tenaga, motor 2-tak hanya membutuhkan dua langkah piston. Dalam satu putaran crankshaft, langsung terjadi pembakaran. Ini yang bikin akselerasinya lebih spontan.

Namun, efisiensi jadi korbannya. "Pada motor 2-tak, semua proses terjadi sangat cepat. Akibatnya, ada beberapa hal yang tidak bisa dioptimalkan," ujar mekanik senior, Ardi dari bengkel Jaya Motor, Jakarta Selatan.

Biang Keladi Keborosan

Ardi menjelaskan, salah satu penyebab utama borosnya motor 2-tak adalah proses pembakaran yang kurang sempurna. "Pada saat yang bersamaan, terjadi proses pemasukan campuran bahan bakar dan pembuangan gas sisa pembakaran. Ini yang bikin sebagian bahan bakar ikut terbuang sia-sia."

Lebih lanjut, Ardi menjabarkan bahwa saat piston bergerak ke bawah, saluran masuk dan saluran buang terbuka bersamaan. "Saat itulah, ada campuran bahan bakar baru yang ikut terbuang bersama gas buang. Inilah yang membuat konsumsi bahan bakar motor 2-tak jadi lebih boros."

Solusi?

Sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini secara signifikan. Desain mesin 2-tak memang punya keterbatasan. Namun, beberapa hal bisa dilakukan untuk sedikit mengurangi keborosan:

  • Setel Karburator dengan Tepat: Pastikan campuran bahan bakar dan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Gunakan Oli Samping Berkualitas: Oli samping yang baik akan membantu proses pembakaran lebih sempurna.
  • Rutin Servis: Jaga kondisi mesin tetap prima agar pembakaran berjalan optimal.
  • Gaya Berkendara: Hindari putaran mesin tinggi yang tidak perlu.

Motor 2-tak memang punya daya tarik tersendiri. Namun, sebelum memutuskan untuk meminangnya, pertimbangkan juga konsumsi bahan bakarnya. Jika Anda siap dengan konsekuensinya, silakan saja. Tapi, jika efisiensi jadi prioritas utama, motor 4-tak tetap jadi pilihan yang lebih bijak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini