Jakarta – Ban bekas memang menggoda dompet. Tapi, jangan sampai tergiur harga miring tanpa tahu seluk-beluknya. Pasar ban bekas kini dibanjiri ban rekondisi yang tampilannya kinclong bak baru, padahal kualitasnya jauh di bawah standar. Salah pilih, bukan untung malah buntung!
Lantas, bagaimana caranya membedakan ban bekas asli dengan ban hasil oplosan? Simak tips jitu berikut ini, biar kantong aman dan perjalanan nyaman:
1. Teliti Tapak, Cium Aroma Kecurigaan
Perhatikan betul pola keausan tapak ban. Ban bekas asli akan menunjukkan keausan yang wajar dan merata sesuai pemakaian sebelumnya. Jika pola tapak terlalu baru dan mencurigakan, apalagi terlihat seperti hasil ukiran ulang, waspadalah! Bisa jadi itu ban rekondisi yang tapaknya dicetak ulang.
2. Raba Dinding, Rasakan Perbedaannya
Jangan malas meraba dinding ban. Ban rekondisi biasanya memiliki bekas pengelupasan atau tambalan yang kasar dan tidak alami. Sementara, ban bekas asli akan terasa lebih natural dengan sedikit tanda pemakaian. Jika terasa terlalu halus seperti ban baru, patut dicurigai.
3. Sentuh dengan Hati, Rasakan Kejanggalan
Tekstur ban bekas asli cenderung lebih alami dan sedikit kasar karena pemakaian. Jika terasa terlalu halus atau justru sangat kasar, bisa jadi itu indikasi ban rekondisi yang telah mengalami proses perbaikan atau penambahan lapisan karet.
4. Bongkar Kode, Ungkap Identitas
Periksa kode produksi yang tertera pada ban. Kode ini menunjukkan tahun dan minggu pembuatan ban. Pada ban bekas asli, kode ini biasanya masih jelas terbaca dan tidak tertutup lapisan baru. Sebaliknya, pada ban rekondisi, kode ini seringkali buram atau bahkan hilang karena proses pembaruan.
5. Beli di Tempat Terpercaya, Hindari Harga Terlalu Miring
Jangan tergoda iming-iming harga super murah. Lebih baik beli ban bekas dari penjual yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta garansi jika ada.
Penting! Utamakan Keselamatan
Ban adalah komponen vital pada kendaraan. Jangan hanya tergiur harga murah tanpa mempertimbangkan kualitas dan keamanannya. Pengecekan langsung sebelum membeli sangat disarankan untuk memastikan ban bekas yang dipilih masih layak pakai dan aman digunakan. Ingat, keselamatan adalah yang utama!