Jakarta – Belum genap sebulan meluncur, PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan penyesuaian harga untuk SUV terbarunya, Tiggo Cross. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan yang melampaui ekspektasi, dengan total surat pemesanan kendaraan (SPK) mencapai 1.600 unit.
Sebelumnya, CSI menawarkan harga spesial untuk 1.000 konsumen pertama. Karena kuota promo telah habis, harga Tiggo Cross mengalami kenaikan sebesar Rp 10 juta untuk semua varian. Kini, Tiggo Cross varian Comfort dibanderol Rp 249.500.000, sementara varian Premium seharga Rp 279.500.000 (OTR Jakarta).
"Respons positif ini membuktikan bahwa SUV terbaru kami mampu memenuhi ekspektasi pasar, baik dari segi desain, fitur, maupun harga yang ditawarkan. Ke depannya, kami akan terus menghadirkan inovasi dan layanan terbaik bagi pelanggan," ungkap Mohamad Ilham Pratama, Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia, dalam keterangan resminya.
Lonjakan permintaan ini berimbas pada antrean inden yang mengular. Untuk mengatasi masalah tersebut, CSI berjanji akan meningkatkan produksi Tiggo Cross secara signifikan.
"Ya, kita akan menggandakan produksinya. Karena memang di awal akan mengira tinggi, tapi tidak setinggi ini demand-nya," ujar Sales Director PT Chery Sales Indonesia, Budi Darmawan.
Sebagai langkah awal, CSI telah menyiapkan 600 unit Tiggo Cross untuk dikirimkan kepada konsumen hingga Maret 2025. Sementara itu, proses perakitan terus digenjot di pabrik rekanan mereka, PT Handal Indonesia Motor, yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Budi Darmawan menambahkan, produksi Tiggo Cross akan ditingkatkan secara bertahap. "Tiggo Cross itu mulai dari April on work, kita estimasi 600-700 unit per bulan. Sekarang 300 per bulan," jelasnya.
Dengan peningkatan produksi ini, diharapkan antrean inden dapat teratasi dan konsumen dapat segera menikmati SUV andalan Chery ini. Kenaikan harga yang terjadi menunjukkan bahwa Tiggo Cross memiliki daya tarik yang kuat di pasar otomotif Indonesia, meskipun kompetisi di segmen SUV semakin ketat.