Jakarta – Aksi pencurian di dalam bus antar kota antar provinsi (AKAP) kembali marak terjadi. Modus operandi pelaku pun semakin berani, bahkan nekat menutupi kamera CCTV sebelum melancarkan aksinya. Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi para penumpang bus, terutama saat melakukan perjalanan malam.

Belum lama ini, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan detik-detik seorang pelaku mencoba menutupi kamera CCTV di dalam bus. Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku dengan santainya mendekati kamera yang terpasang di bagian tengah dan depan bus, lalu menutupinya dengan benda yang belum diketahui. Meskipun demikian, wajah pelaku sempat terekam jelas sebelum CCTV berhasil dilumpuhkan.

Diduga kuat, aksi ini dilakukan untuk menghilangkan jejak dan menghindari identifikasi oleh pihak berwajib. Pelaku beraksi pada tengah malam atau dini hari, saat sebagian besar penumpang terlelap. Target utama mereka adalah barang-barang elektronik berharga seperti laptop, ponsel, dan dompet.

"Kejadian seperti ini sering terjadi, terutama saat musim liburan atau menjelang hari raya," ujar seorang pengamat transportasi yang enggan disebutkan namanya. "Penumpang harus selalu waspada dan menjaga barang bawaan mereka dengan baik. Jangan menyimpan barang berharga di tempat yang mudah dijangkau."

Pihak kepolisian mengimbau para penumpang bus untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang asing. Jika melihat gerak-gerik mencurigakan, segera laporkan kepada kru bus atau petugas keamanan terdekat.

"Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di terminal dan bus-bus AKAP untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan," tegas seorang petugas kepolisian. "Kami juga mengimbau kepada perusahaan otobus (PO) untuk meningkatkan keamanan, seperti memasang CCTV yang berkualitas dan memberikan pelatihan kepada kru bus untuk mengenali potensi ancaman."

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan selama perjalanan menggunakan bus. Dengan kerjasama antara penumpang, kru bus, dan pihak berwajib, diharapkan aksi pencurian di dalam bus dapat diminimalisir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini