Jakarta – Rem adalah nyawa dalam berkendara. Kondisi kampas rem yang prima jadi jaminan keselamatan, terutama saat perjalanan jauh. Banyak pemilik mobil abai soal ini, padahal pengecekan rutin kampas rem itu penting banget.
Menurut mekanik senior di sebuah bengkel ternama di bilangan Jakarta Selatan, perawatan rem mobil idealnya dilakukan berkala. "Jangan tunggu sampai bunyi berdecit atau terasa aneh baru diperiksa. Idealnya setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali," ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Kenapa harus rutin? Bayangkan kalau kampas rem kotor, debu yang menumpuk bisa ganggu proses pengereman. Debu itu ibarat amplas halus yang bikin kampas rem cepat terkikis. Hasilnya, kampas rem jadi cepat tipis dan performa pengereman menurun drastis.
Selain debu, masalah lain yang sering muncul adalah pelumas di kaliper rem yang mengering. "Pelumas itu penting biar pin kaliper bisa bergerak lancar. Kalau kering, pin jadi macet dan tekanan kampas rem jadi nggak rata," jelasnya.
Akibatnya fatal! Kampas rem bisa habis sebelah karena kaliper hanya menjepit dari satu sisi. Pengereman jadi nggak pakem, jarak pengereman jadi lebih panjang, dan risiko kecelakaan meningkat.
Tips Jaga Kampas Rem Tetap Prima:
- Rutin Bersihkan: Semprot kampas rem dengan cairan pembersih khusus setiap habis melewati jalanan berlumpur atau berdebu.
- Perhatikan Ketebalan: Ukur ketebalan kampas rem secara berkala. Jika sudah menipis, segera ganti dengan yang baru.
- Lumasi Kaliper: Pastikan pelumas pada kaliper rem tetap dalam kondisi baik. Jika kering, segera lumasi ulang.
- Ganti Kampas Rem dengan yang Berkualitas: Jangan tergiur harga murah, pilih kampas rem dari merek terpercaya dan sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
- Servis Berkala: Bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk servis rutin dan pengecekan sistem pengereman secara menyeluruh.
Dengan perawatan yang tepat, kampas rem mobil akan lebih awet dan performa pengereman tetap optimal. Jadi, jangan tunda lagi, segera periksa kampas rem mobil Anda! Keselamatan berkendara adalah prioritas utama.
