Toyota kembali meramaikan pasar mobil listrik China dengan meluncurkan bZ3X, model ketiga dalam jajaran bZ series. Mobil listrik hasil kerjasama dengan GAC ini langsung mencuri perhatian dengan harga yang kompetitif, mulai dari 109.800 yuan (sekitar Rp 246 juta).

bZ3X dibangun di atas platform GAC Aion V, berbagi dimensi dan sistem motor listrik yang serupa. Namun, Toyota memberikan sentuhan berbeda pada spesifikasi baterai dan desain eksterior, menciptakan identitas khas bZ series yang elegan dan modern.

Mobil ini menawarkan ruang kabin yang lapang untuk lima penumpang dengan dimensi panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.600 mm, dan jarak sumbu roda 2.765 mm.

Soal performa, bZ3X mengandalkan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan tiga pilihan kapasitas: 50,0 kWh, 58,4 kWh, dan 67,9 kWh. Jarak tempuhnya pun bervariasi, mulai dari 430 km hingga 610 km (berdasarkan standar CLTC).

bZ3X menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD) dengan satu motor listrik yang menghasilkan tenaga maksimal 150 kW atau 165 kW. Kecepatan maksimumnya mencapai 160 km/jam.

Salah satu daya tarik utama bZ3X adalah teknologi canggih yang disematkan. Toyota bekerja sama dengan Momenta, perusahaan rintisan mobil otonom asal China, untuk menghadirkan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) yang mumpuni. Bahkan, beberapa model dilengkapi dengan lidar dari Robosense dan teknologi Momenta 5.0, memungkinkan fungsi NOA (Navigate on Autopilot) tanpa bantuan peta HD.

Interior bZ3X didesain minimalis dengan layar sentuh 14,6 inci yang mendominasi dasbor. Performa sistem infotainment didukung oleh chip Qualcomm Snapdragon 8155.

Menariknya, Toyota mengklaim bahwa 65% suku cadang bZ3X berasal dari vendor lokal di China, menunjukkan komitmen Toyota terhadap lokalisasi produksi.

Respon pasar terhadap bZ3X sangat positif. Hanya dalam satu jam setelah peluncuran, mobil ini dikabarkan telah menerima pesanan online sebanyak 10 ribu unit, bahkan menyebabkan server Toyota mengalami gangguan akibat lonjakan permintaan.

Antusiasme konsumen ini didorong oleh diskon khusus sebesar 5.000 yuan (sekitar Rp 11 juta) yang ditawarkan Toyota untuk pembeli pertama.

Sebelum bZ3X, Toyota telah meluncurkan SUV bZ4X dan sedan bZ3 di China. Meskipun penjualan bZ4X telah dihentikan, bZ3 masih terus dipasarkan dan menunjukkan performa yang baik, dengan penjualan 3.510 unit pada Januari 2025, meningkat 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini