Industri ban di Indonesia menunjukkan komitmen serius terhadap keberlanjutan lingkungan. PT Bridgestone Tire Indonesia baru saja dianugerahi penghargaan PROPER Hijau oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia untuk pabriknya di Karawang dan Bekasi. Penghargaan ini menjadi bukti nyata implementasi prinsip keberlanjutan dalam operasional perusahaan.
PROPER Hijau merupakan penilaian tertinggi yang diberikan KLH kepada perusahaan yang dinilai telah menunjukkan kinerja lingkungan yang sangat baik, melampaui kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Penilaian ini meliputi pengelolaan limbah produksi yang efektif, minimisasi polusi, penggunaan energi terbarukan, dan upaya konservasi sumber daya alam.
Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno, menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini sejalan dengan "Bridgestone E8 Commitment," sebuah pilar keberlanjutan perusahaan yang menjadi pedoman dalam setiap aktivitasnya.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan yang lebih baik di masa depan, sejalan dengan visi dan misi perusahaan, Serving Society with Superior Quality," ujar Mukiat.
Bridgestone Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan komponen otomotif, khususnya dari industri karet dan ban, yang meraih predikat PROPER Hijau dari 227 perusahaan penerima lainnya.
Inovasi dan Efisiensi Energi Jadi Kunci
Pencapaian PROPER Hijau ini tidak lepas dari berbagai inovasi dan efisiensi yang dilakukan Bridgestone Indonesia. Salah satunya adalah penggunaan mobil niaga listrik (EV) untuk pengiriman produk ban ke agen pemegang merek (APM). Langkah ini merupakan bagian dari misi global Bridgestone untuk mengurangi emisi CO2 hingga 50% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050.
Selain itu, perusahaan juga fokus pada efisiensi energi di fasilitas produksi. Pabrik Karawang berhasil menghemat energi sebesar 69.836,1 GJ, setara dengan penghematan Rp 11,5 miliar sepanjang tahun 2023. Sementara itu, pabrik Bekasi berhasil menghemat 5.534,3 GJ, setara dengan penghematan Rp 2 miliar.
Penghematan penggunaan air bersih juga menjadi perhatian utama. Pabrik Karawang berhasil menghemat 120.756,70 m3 air, senilai Rp 2,2 miliar, sedangkan pabrik Bekasi menghemat 22.120 m3 air, setara dengan Rp 521 juta pada tahun 2023.
Pemberdayaan Masyarakat dan Konservasi Mangrove
Komitmen keberlanjutan Bridgestone Indonesia tidak hanya terbatas pada aspek lingkungan, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial. Melalui pabrik Karawang, perusahaan secara konsisten menjalankan program pemberdayaan ekonomi perempuan dan muda-mudi di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Masyarakat setempat diberikan pelatihan dalam pengolahan produk makanan, minuman, serta pembuatan batik dengan pewarna alami dari sumber daya alam mangrove. Selain itu, Bridgestone Indonesia juga menanam 16.040 pohon mangrove di area seluas dua hektar hingga tahun 2024.
Pencapaian Bridgestone Indonesia ini menjadi contoh positif bagi industri otomotif lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Penghargaan PROPER Hijau ini diharapkan dapat memotivasi perusahaan lain untuk meningkatkan kinerja lingkungannya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.