Jakarta – Perjalanan mudik atau aktivitas sehari-hari bisa jadi mimpi buruk jika mobil tiba-tiba overheat. Mesin yang kepanasan bukan hanya bikin panik, tapi juga berpotensi merusak komponen vital kendaraan. Lalu, apa yang harus dilakukan saat kejadian, dan bagaimana cara mencegahnya?

Pakar otomotif, Budi Santoso, menjelaskan bahwa overheat umumnya disebabkan oleh sistem pendingin yang bermasalah. "Penyebabnya kompleks, bisa dari kurangnya cairan pendingin, radiator tersumbat, hingga kerusakan pada komponen seperti thermostat atau water pump," ujarnya.

Langkah Darurat Saat Mobil Overheat:

  1. Menepi dengan Aman: Begitu indikator suhu mulai naik drastis atau muncul uap dari kap mesin, segera cari tempat aman untuk menepi. Hindari berhenti di bahu jalan yang sempit atau area berbahaya.
  2. Matikan Mesin: Setelah menepi, matikan mesin mobil. Ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat panas berlebih.
  3. Buka Kap Mesin (Hati-hati!): Buka kap mesin untuk membantu melepaskan panas. Namun, lakukan ini dengan sangat hati-hati karena uap panas yang keluar bisa menyebabkan luka bakar. Gunakan kain atau sarung tangan sebagai pelindung.
  4. Jangan Buka Tutup Radiator Saat Panas: Ini adalah kesalahan fatal! Tekanan di dalam radiator yang panas sangat tinggi dan bisa menyembur keluar saat tutup dibuka, menyebabkan luka bakar serius. Tunggu hingga mesin benar-benar dingin sebelum mencoba membuka tutup radiator.
  5. Periksa Cairan Pendingin: Setelah mesin dingin, periksa level cairan pendingin di tabung reservoir. Jika kurang, tambahkan cairan pendingin yang sesuai. Jika tidak ada cairan pendingin, gunakan air biasa sebagai solusi sementara. Ingat, ini hanya solusi darurat. Segera kuras dan isi ulang dengan cairan pendingin yang sesuai setelah sampai di tujuan.
  6. Periksa Selang dan Komponen Lain: Periksa selang radiator, thermostat, dan kipas pendingin. Apakah ada kebocoran atau kerusakan fisik?
  7. Pantau Suhu: Setelah mengisi cairan pendingin, nyalakan mesin dan pantau indikator suhu. Jika suhu kembali naik dengan cepat, matikan mesin dan hubungi bengkel terdekat.

Tips Mencegah Overheat:

  • Rutin Periksa Cairan Pendingin: Periksa level dan kondisi cairan pendingin secara berkala. Ganti cairan pendingin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Periksa Radiator: Pastikan kisi-kisi radiator tidak tersumbat oleh kotoran atau serangga. Bersihkan secara berkala.
  • Perhatikan Kipas Pendingin: Pastikan kipas pendingin berfungsi dengan baik. Jika kipas tidak berputar saat mesin panas, segera periksakan ke bengkel.
  • Servis Berkala: Lakukan servis berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan. Ini penting untuk memastikan semua komponen sistem pendingin berfungsi dengan optimal.
  • Hindari Beban Berlebih: Hindari membawa beban berlebih atau mengemudi dengan agresif, terutama saat cuaca panas. Beban berlebih dan gaya mengemudi agresif dapat meningkatkan suhu mesin.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan perawatan rutin dan perhatian terhadap tanda-tanda peringatan, Anda dapat meminimalisir risiko mobil overheat dan menjaga perjalanan tetap aman dan nyaman," pungkas Budi.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi overheat, pengemudi dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan menjaga kondisi mobil tetap prima. Jangan tunda perawatan, karena sedikit perhatian dapat menyelamatkan Anda dari masalah yang lebih besar di jalan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini