Ban mobil bekas memang menggoda kantong, apalagi di tengah harga kebutuhan yang terus merangkak naik. Namun, jangan sampai tergiur harga murah meriah tanpa tahu seluk-beluknya. Salah pilih, bukan hemat malah boncos dan membahayakan keselamatan di jalan. Nah, sebelum memutuskan berburu ban bekas, simak dulu panduan lengkap berikut ini!
Usia Ban Bicara, Lebih Tua Jangan Dipaksa!
Banyak yang fokus pada ketebalan tapak, padahal usia ban jauh lebih krusial. Karet ban punya masa pakai, seiring waktu akan mengeras dan kehilangan elastisitasnya. Cek kode produksi yang tertera di dinding ban. Kode ini biasanya terdiri dari empat angka, dua angka pertama menunjukkan minggu pembuatan, dan dua angka terakhir menunjukkan tahun pembuatan. Contohnya, kode "2023" berarti ban diproduksi pada minggu ke-20 tahun 2023. Hindari ban yang usianya lebih dari lima tahun, meskipun kembangannya masih terlihat tebal.
Teliti Fisik Luar, Waspada Retakan dan Benjolan!
Jangan malas memeriksa kondisi fisik ban secara seksama. Perhatikan apakah ada retakan halus, terutama di bagian dinding ban. Retakan ini menandakan karet ban sudah mulai getas dan berisiko pecah saat digunakan. Selain itu, raba seluruh permukaan ban, pastikan tidak ada benjolan atau tambalan yang mencurigakan. Benjolan bisa menjadi indikasi kerusakan struktur internal ban, sementara tambalan yang tidak profesional bisa mengurangi kekuatan ban.
Kenali Pola Aus, Ungkap Riwayat Pemakaian!
Pola aus pada tapak ban bisa memberikan petunjuk tentang riwayat pemakaian ban tersebut. Perhatikan apakah keausannya merata atau tidak. Jika keausannya tidak merata, misalnya lebih habis di satu sisi, bisa jadi ban tersebut sebelumnya digunakan pada mobil yang memiliki masalah pada suspensi atau spooring. Ban dengan keausan tidak merata cenderung kurang nyaman dan kurang stabil saat digunakan.
Beli di Tempat Terpercaya, Minta Garansi!
Untuk meminimalisir risiko mendapatkan ban bekas yang bermasalah, sebaiknya beli di toko ban bekas atau bengkel spesialis ban yang terpercaya. Tempat-tempat seperti ini biasanya sudah melakukan seleksi terhadap ban yang dijual, dan bahkan berani memberikan garansi kondisi ban. Garansi ini tentu akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pembeli.
Jangan Lupa, Sesuaikan Ukuran dan Spesifikasi!
Pastikan ukuran dan spesifikasi ban bekas yang akan dibeli sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda. Informasi mengenai ukuran dan spesifikasi ban yang tepat biasanya tertera pada stiker di pilar pintu pengemudi atau di buku manual kendaraan. Menggunakan ban dengan ukuran dan spesifikasi yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kinerja dan keselamatan berkendara.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda bisa lebih cermat dalam memilih ban mobil bekas yang aman dan hemat. Ingat, keselamatan adalah yang utama, jangan sampai tergiur harga murah namun mengorbankan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Selamat berburu ban bekas!
