Banjir bisa jadi mimpi buruk bagi pemilik kendaraan, termasuk motor listrik. Dibandingkan motor konvensional, motor listrik punya penanganan khusus saat terendam air. Salah langkah, kerusakan fatal bahkan kebakaran bisa mengintai.

Kombinasi air dan listrik jelas bukan teman baik. Korsleting dan kerusakan komponen elektronik menjadi ancaman nyata. Nah, agar motor listrik Anda tetap prima setelah diterjang banjir, simak langkah-langkah berikut ini:

  1. Cabut Sumber Listrik, Prioritaskan Keselamatan! Langkah pertama dan terpenting adalah mematikan kunci kontak segera. Lebih aman lagi, lepaskan baterai dari motor dengan hati-hati. Pastikan tangan Anda kering saat melakukannya.

  2. Inspeksi Total Komponen Vital: Periksa seluruh komponen kelistrikan, mulai dari kabel-kabel hingga konektor. Cari tanda-tanda kerusakan seperti kabel terkelupas atau bagian yang basah. Jika motor Anda menggunakan sistem transmisi seperti CVT, periksa dan bersihkan area tersebut.

  3. Oli Transmisi: Jangan Sampai Terlewat! Khusus untuk motor listrik dengan CVT, wajib hukumnya mengganti oli transmisi setelah terendam banjir. Air yang masuk ke CVT bisa merusak komponen mekanis di dalamnya jika dibiarkan.

  4. Rem dan Roda: Periksa Karat Mengintai: Cek kondisi rem dan roda secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada karat pada bearing. Lakukan uji pengereman perlahan untuk memastikan cakram kering dan berfungsi normal.

  5. Keringkan, Keringkan, Keringkan! Setelah dibersihkan, keringkan motor secara menyeluruh, terutama komponen kelistrikan dan konektor baterai. Gunakan lap kering atau hair dryer dengan suhu rendah untuk membantu proses pengeringan.

  6. Pantang Ngecas Sebelum Kering Total! Jangan sekali-kali mencoba mengisi daya baterai sebelum memastikan port pengisian benar-benar kering. Air yang tersisa di port pengisian bisa menyebabkan korsleting dan kerusakan pada baterai.

  7. Perhatikan Lampu Indikator: Sebelum kembali menggunakan motor, perhatikan indikator error di dashboard. Jika ada lampu peringatan yang menyala, segera matikan MCB dan keringkan motor lebih intensif, terutama di sekitar konektor listrik, soket baterai, dan port pengisian daya.

  8. Curiga Ada Gangguan? Jangan Tunda ke Bengkel! Jika motor menunjukkan tanda-tanda aneh seperti tenaga berkurang, suara asing, atau indikator error tetap menyala, jangan tunda untuk membawanya ke bengkel resmi. Teknisi ahli akan mendiagnosis dan memperbaiki masalah dengan tepat.

Penting! Penanganan motor listrik setelah kebanjiran memang membutuhkan perhatian ekstra. Keselamatan adalah yang utama. Jika Anda ragu atau tidak yakin dengan kemampuan Anda, jangan sungkan untuk meminta bantuan dari teknisi profesional. Dengan penanganan yang tepat, motor listrik Anda bisa kembali berfungsi normal dan menemani aktivitas sehari-hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini