Penggunaan dashcam atau kamera dasbor semakin menjamur di kalangan pemilik mobil. Alat ini dianggap penting sebagai saksi bisu perjalanan dan bukti saat terjadi insiden di jalan. Namun, tahukah Anda bahwa rekaman dashcam tidak bisa disebarluaskan begitu saja?
Menyebarkan rekaman dashcam tanpa izin, apalagi jika mengandung data pribadi seseorang, bisa berujung masalah hukum. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dengan tegas melarang pengungkapan, penggunaan, bahkan pemalsuan data pribadi yang bukan milik sendiri. Sanksi bagi pelanggar UU PDP pun tidak main-main, mencapai denda hingga Rp 4-6 miliar.
"Penting untuk diingat, rekaman dashcam sebaiknya hanya digunakan untuk kepentingan pribadi atau sebagai bukti hukum. Hindari menyebarkannya secara sembarangan di media sosial atau platform lainnya," ujar praktisi hukum bidang transportasi, Bambang Susanto.
Bukan Hanya Soal Penyebaran, Pemasangan Juga Ada Aturannya
Selain masalah penyebaran, pemasangan dashcam pun tidak boleh dilakukan sembarangan. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan mengatur secara jelas mengenai hal ini.
"Pemasangan dashcam harus memperhatikan dua hal utama. Pertama, tidak boleh menghalangi pandangan pengemudi. Kedua, tidak boleh mengganggu operasional kendaraan atau membahayakan penumpang," jelas Bambang.
Posisi dashcam yang menutupi sebagian besar kaca depan atau kabel yang menjuntai hingga mengganggu pengemudi bisa dianggap melanggar aturan. Hal ini justru bisa membahayakan keselamatan berkendara.
Kapan Rekaman Dashcam Boleh Dibagikan?
Meski ada batasan, bukan berarti rekaman dashcam tidak boleh dibagikan sama sekali. Dalam beberapa situasi, rekaman ini justru sangat berguna.
"Rekaman dashcam bisa digunakan sebagai bukti yang sah dalam proses hukum, misalnya saat terjadi kecelakaan lalu lintas atau tindak kriminalitas di jalan," terang Bambang.
Namun, pastikan rekaman yang dibagikan hanya sebatas informasi yang relevan dengan kasus yang sedang ditangani. Hindari menyertakan informasi pribadi yang tidak ada hubungannya dengan perkara.
Bijak dalam Penggunaan Dashcam
Penggunaan dashcam memang memberikan banyak manfaat, mulai dari merekam kejadian penting hingga membantu mengungkap fakta di balik sebuah insiden. Namun, penting untuk selalu bijak dalam menggunakan dan memperlakukan rekaman dashcam.
"Ingat, setiap tindakan kita di dunia maya maupun dunia nyata memiliki konsekuensi hukum. Jadi, selalu berhati-hati dan patuhi aturan yang berlaku," pungkas Bambang.
Dengan memahami aturan dan batasan yang ada, kita bisa memanfaatkan dashcam secara optimal tanpa melanggar hukum dan merugikan orang lain.