Air bah memang mimpi buruk bagi pemilik kendaraan, apalagi sepeda motor. Terendam banjir bukan cuma bikin kotor, tapi juga berpotensi merusak komponen vital. Jangan langsung panik! Ada beberapa langkah pengecekan mandiri yang bisa dilakukan sebelum memutuskan menyerah dan memanggil mekanik.

Pengecekan dini pascabanjir krusial untuk menghindari kerusakan berkelanjutan. Air yang menyusup ke berbagai sistem motor bisa memicu karat, korsleting, atau bahkan merusak performa mesin secara permanen.

Menurut pengamat otomotif, Iwan Santoso, ada sepuluh area penting yang wajib diperiksa setelah motor terendam banjir:

  1. Busi: Copot busi dan keringkan. Perhatikan apakah ada tanda-tanda air atau endapan lumpur.
  2. Filter Udara: Saringan udara yang basah kuyup bisa menghambat aliran udara ke mesin. Segera ganti jika basah atau kotor.
  3. Aki: Periksa terminal aki, pastikan tidak ada korosi. Jika motor sulit distarter, kemungkinan aki tekor.
  4. Sistem Pengereman: Air bisa mengurangi efektivitas pengereman. Keringkan kampas rem dan periksa fungsi rem secara keseluruhan.
  5. Sinyal Lampu: Periksa semua lampu, mulai dari lampu utama, lampu sein, hingga lampu rem. Pastikan tidak ada korsleting.
  6. Oli Mesin: Air yang masuk ke dalam oli bisa merusak pelumasan. Cek kondisi oli, jika berwarna keruh seperti susu, segera ganti.
  7. Speedometer: Pastikan jarum speedometer bergerak dengan normal. Air bisa merusak sensor atau kabel speedometer.
  8. Karburator (Motor Non-Injeksi): Karburator sangat rentan terhadap air dan kotoran. Bersihkan karburator secara menyeluruh.
  9. Area CVT (Motor Matic): Air yang masuk ke CVT bisa menyebabkan selip atau kerusakan pada komponen CVT.
  10. Tangki Bahan Bakar: Periksa apakah ada air yang masuk ke dalam tangki. Jika ada, kuras tangki dan bersihkan.

"Jangan hanya fokus pada komponen utama. Lakukan pengecekan menyeluruh pada semua sistem motor. Semakin detail, semakin kecil potensi kerusakan serius terlewatkan," ujar Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menekankan pentingnya kehati-hatian. "Jika setelah pengecekan ditemukan kejanggalan, jangan dipaksakan. Segera bawa motor ke bengkel terpercaya untuk penanganan lebih lanjut."

Dengan langkah-langkah pengecekan dini, diharapkan pemilik motor dapat meminimalisir risiko kerusakan akibat banjir dan menjaga performa motor tetap optimal. Yang terpenting, jangan tunda perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah dan menguras kantong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini