Jakarta – Kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek tahun lalu, yang menewaskan 12 orang, menjadi pengingat pahit bagi para pemudik. Insiden yang dipicu oleh travel gelap itu menyoroti risiko besar yang mengintai para penumpang yang memilih angkutan ilegal demi harga murah atau kemudahan.
Tragedi tersebut bermula ketika sebuah mobil Gran Max, yang beroperasi sebagai travel gelap, melaju di jalur contraflow dan kemudian menyeberang ke jalur berlawanan. Bus yang melaju dari arah Cikampek tak mampu menghindar, menyebabkan tabrakan dahsyat yang melibatkan tiga kendaraan dan memicu kebakaran hebat.
Kisah pilu ini menggarisbawahi pentingnya memilih moda transportasi yang aman dan legal untuk perjalanan mudik. Jangan tergiur iming-iming harga murah yang ditawarkan travel gelap, karena keselamatan jiwa jauh lebih berharga.
"Keselamatan harus jadi prioritas utama," tegas seorang pengamat transportasi yang enggan disebut namanya. "Travel gelap seringkali mengabaikan standar keselamatan, mulai dari kondisi kendaraan yang tidak laik jalan hingga sopir yang bekerja melebihi batas waktu."
Pihak kepolisian juga telah gencar melakukan penindakan terhadap travel gelap. Ratusan kendaraan ilegal telah ditindak dalam operasi khusus yang digelar menjelang musim mudik.
"Kami terus melakukan edukasi dan penindakan terhadap travel gelap," ujar seorang perwira polisi yang bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Masyarakat kami imbau untuk menggunakan angkutan resmi yang terjamin keamanannya."
Risiko Mengintai di Balik Harga Murah
Lalu, apa saja risiko yang mengintai jika memilih travel gelap? Berikut beberapa di antaranya:
- Kondisi Kendaraan Tidak Terjamin: Travel gelap seringkali menggunakan kendaraan yang tidak laik jalan, minim perawatan, dan tidak dilengkapi perlengkapan keselamatan yang memadai.
- Sopir Kelelahan: Sopir travel gelap kerap bekerja melebihi batas waktu tanpa istirahat yang cukup, meningkatkan risiko kecelakaan akibat kelelahan.
- Tidak Ada Asuransi: Penumpang travel gelap biasanya tidak dilindungi oleh asuransi, sehingga sulit mendapatkan ganti rugi jika terjadi kecelakaan.
- Ilegal dan Berpotensi Kriminal: Travel gelap seringkali beroperasi secara ilegal dan bahkan terlibat dalam kegiatan kriminal.
Tips Mudik Aman dan Nyaman
Agar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman, perhatikan tips berikut:
- Pilih Angkutan Resmi: Gunakan angkutan umum yang memiliki izin resmi dan terpercaya. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan sopir memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang sah.
- Pesan Tiket Jauh Hari: Hindari membeli tiket mendadak, terutama saat musim mudik. Pesan tiket jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan memastikan ketersediaan tempat.
- Periksa Kondisi Kendaraan Pribadi: Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan servis rutin dan periksa semua komponen penting, seperti rem, ban, dan lampu.
- Istirahat yang Cukup: Jika Anda mengemudi sendiri, pastikan Anda beristirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri mengemudi saat lelah.
- Patuhi Rambu Lalu Lintas: Selalu patuhi rambu lalu lintas dan aturan berkendara yang berlaku. Jangan ngebut, jangan menggunakan telepon seluler saat mengemudi, dan selalu gunakan sabuk pengaman.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan memilih moda transportasi yang aman, Anda dapat menikmati perjalanan mudik yang menyenangkan dan selamat sampai tujuan. Utamakan keselamatan, karena keluarga menunggu Anda di kampung halaman.