Jakarta – Hujan deras yang melanda kawasan Jabodetabek beberapa hari belakangan memicu banjir di sejumlah titik. Bagi pengendara motor matic, kondisi ini seringkali memaksa mereka menerjang genangan air. Namun, tahukah Anda risiko yang mengintai CVT motor matic kesayangan setelah "berenang" di banjir?

Menurut seorang ahli dari sebuah perusahaan otomotif terkemuka, menerobos banjir bisa berakibat fatal bagi CVT (Continuously Variable Transmission) motor matic. "Jika setelah menerjang banjir, motor matic terasa selip, itu indikasi kuat air sudah masuk ke dalam CVT," ujarnya.

Air yang bercampur lumpur dan kotoran jalanan dapat mengganggu kinerja sistem transmisi otomatis ini. Kotoran tersebut dapat menyumbat filter CVT, menghambat sirkulasi udara, dan bahkan memicu karat pada komponen internal. Akibatnya, tenaga mesin tidak tersalurkan dengan optimal, performa motor menurun drastis, dan risiko kerusakan yang lebih parah pun meningkat.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika motor matic Anda mengalami gejala selip setelah menerobos banjir?

Jangan Tunda Servis CVT!

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah segera membawa motor ke bengkel terpercaya untuk melakukan servis CVT. Jangan tunda, karena semakin lama dibiarkan, kerusakan yang terjadi bisa semakin meluas dan biaya perbaikan pun akan membengkak.

Dalam proses servis CVT, mekanik biasanya akan melakukan beberapa tindakan berikut:

  • Pembongkaran Area CVT: Membuka cover CVT untuk mengakses komponen di dalamnya.
  • Pembersihan Komponen: Membersihkan seluruh komponen CVT seperti roller, v-belt, kampas ganda, dan pulley menggunakan cairan pembersih khusus atau bensin. Tujuannya adalah menghilangkan kotoran, lumpur, dan karat yang menempel.
  • Penggantian Gemuk CVT: Mengganti gemuk CVT yang lama dengan yang baru. Gemuk berfungsi melumasi komponen CVT dan menjaga kinerjanya tetap optimal.
  • Penggantian Oli Gardan: Mengganti oli gardan (oli transmisi) motor matic. Air yang masuk ke dalam gardan dapat merusak komponen internal dan mengurangi efisiensi transmisi.

Tips Tambahan:

Selain servis CVT, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah motor matic menerjang banjir:

  • Periksa Kondisi Filter Udara: Filter udara yang basah dapat menghambat aliran udara ke mesin. Segera keringkan atau ganti jika diperlukan.
  • Periksa Kondisi Busi: Busi yang basah dapat menyebabkan motor sulit dihidupkan. Keringkan busi atau ganti jika diperlukan.
  • Cuci Motor Secara Menyeluruh: Setelah melewati banjir, cuci motor secara menyeluruh untuk menghilangkan lumpur dan kotoran yang menempel.

Dengan melakukan tindakan pencegahan dan perawatan yang tepat, Anda dapat meminimalisir risiko kerusakan pada motor matic kesayangan setelah menerobos banjir. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini