Jakarta – Musim mudik Lebaran selalu menjadi momen krusial yang membutuhkan persiapan matang, termasuk pemilihan moda transportasi. Di tengah hiruk pikuk persiapan mudik, kewaspadaan terhadap bus pariwisata ilegal atau bodong menjadi hal yang sangat penting. Jangan sampai niat merayakan Idul Fitri bersama keluarga berubah menjadi mimpi buruk akibat angkutan yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Penggunaan bus pariwisata untuk mudik, terutama melalui program mudik gratis, memang menjadi alternatif yang populer. Namun, seringkali bus-bus ini luput dari pemeriksaan kelaikan jalan atau ramp check. Keterbatasan anggaran dan efisiensi kerap menjadi alasan yang menghambat proses penting ini.

Padahal, ramp check adalah kunci untuk memastikan bus dalam kondisi prima dan aman untuk perjalanan jauh. Pemeriksaan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari kondisi ban, sistem pengereman, lampu-lampu, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan.

Ahli transportasi menyarankan agar pemerintah daerah dan dinas terkait proaktif melakukan ramp check secara berkala, tidak hanya menjelang musim mudik. Lokasi strategis seperti pool bus pariwisata dan area wisata dapat dimanfaatkan sebagai tempat pemeriksaan.

"Jangan sampai saat pemberangkatan mudik gratis, ditemukan banyak bus wisata yang tidak laik jalan. Ini sangat berbahaya," tegasnya.

Lebih lanjut, masyarakat diimbau untuk lebih teliti sebelum menggunakan jasa bus pariwisata untuk mudik. Pastikan bus yang dipilih memiliki izin operasional yang sah dan telah lolos ramp check.

Tips Aman Mudik dengan Bus Pariwisata:

  • Periksa Izin Operasional: Pastikan bus memiliki izin resmi sebagai angkutan pariwisata.
  • Cari Logo Ramp Check: Bus yang telah lolos ramp check biasanya menempelkan logo tersebut di kaca depan.
  • Kondisi Bus: Perhatikan kondisi fisik bus secara kasat mata. Apakah ban masih layak, lampu berfungsi dengan baik, dan tidak ada kerusakan yang mencolok?
  • Jumlah Pengemudi: Untuk perjalanan jauh, idealnya terdapat dua pengemudi yang bertugas bergantian untuk menghindari kelelahan.
  • Penyelenggara Mudik: Jika mengikuti program mudik gratis, tanyakan kepada penyelenggara mengenai kelaikan bus yang digunakan.

Penyelenggara mudik juga memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keselamatan pemudik. Mereka harus bekerja sama dengan perusahaan otobus (PO) yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal perawatan armada dan keselamatan pengemudi.

Dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan penuh kebahagiaan. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini