Persiapan mudik Lebaran 2025 sudah harus dimulai dari sekarang! Perkiraan lonjakan pemudik hingga 100 juta orang menuntut perencanaan matang, terutama soal tanggal keberangkatan. Salah perhitungan, siap-siap terjebak macet parah.
Kapan Sebaiknya Menghindar?
Pihak kepolisian memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Dengan Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025, sebaiknya hindari bepergian di tanggal-tanggal tersebut.
Solusi: Mudik Lebih Awal!
Pemerintah mengantisipasi kepadatan ini dengan mendorong fleksibilitas kerja bagi ASN dan BUMN, dimulai sejak 24 Maret 2025. Imbauan serupa juga disampaikan kepada perusahaan swasta.
Ini adalah peluang emas! Jika memungkinkan, manfaatkan kebijakan flexible work arrangement (FWA) atau work from anywhere (WFA). Pertimbangkan untuk mudik pada akhir pekan sebelumnya, tanggal 22 atau 23 Maret 2025, dan mulai bekerja dari kampung halaman pada tanggal 24.
Tips Mudik Aman dan Nyaman
Selain pemilihan tanggal yang tepat, perhatikan juga beberapa tips berikut agar perjalanan mudik Anda lebih lancar:
- Kendaraan Prima: Pastikan kendaraan pribadi dalam kondisi terbaik. Cek oli, ban, dan lakukan servis jika perlu. Jika menggunakan transportasi umum, pilih yang resmi dan terpercaya.
- Rencanakan Rute: Manfaatkan aplikasi navigasi dan pantau kondisi lalu lintas real-time. Identifikasi jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
- Kondisi Fisik Fit: Jangan paksakan mudik jika sedang sakit. Istirahat secara teratur setiap 2-2,5 jam di rest area. Bawa obat-obatan dan air minum yang cukup.
- Bawa Barang Secukupnya: Hindari membawa barang berlebihan yang bisa membahayakan keselamatan.
- Siapkan Uang Elektronik: Pastikan saldo e-toll mencukupi untuk kelancaran pembayaran di gerbang tol.
- Manfaatkan Pos Pelayanan: Jika membutuhkan informasi atau bantuan, jangan ragu untuk singgah di pos pelayanan kepolisian.
Intinya: Mudik lebih awal dan persiapkan segala sesuatunya dengan matang. Dengan perencanaan yang baik, perjalanan mudik Lebaran 2025 akan terasa lebih nyaman dan aman. Jangan sampai momen silaturahmi dengan keluarga ternodai oleh kemacetan dan kelelahan di jalan.