Gelaran MotoGP 2025 baru saja dimulai, namun kejutan sudah datang dari Thailand. Sirkuit Internasional Chang, Buriram, dikabarkan terancam dicoret dari kalender MotoGP mulai musim 2027. Padahal, sirkuit rancangan Hermann Tilke ini baru saja menjadi tuan rumah seri pembuka musim ini. Isu ini tentu menimbulkan pertanyaan besar, ke mana MotoGP akan mencari pengganti? Persaingan ketat antar sirkuit untuk menjadi tuan rumah dipastikan akan semakin panas.
Di sisi lain, kabar baik datang dari industri otomotif dalam negeri. Era kendaraan elektrifikasi semakin dekat dengan hadirnya berbagai opsi hybrid. MG secara terang-terangan mengumumkan rencana peluncuran mobil hybrid pertama mereka di Indonesia, bahkan dengan komitmen produksi lokal. Langkah ini tentu akan semakin menggairahkan pasar mobil hybrid yang terus berkembang.
Bukan hanya MG, Yamaha pun tak mau ketinggalan. Pabrikan berlogo garpu tala ini siap memperkenalkan motor baru dengan teknologi hybrid pada akhir pekan ini. Bocoran yang beredar di media sosial menunjukkan siluet motor yang futuristik, memicu rasa penasaran para penggemar otomotif tanah air.
Namun, di tengah euforia menyambut teknologi baru, masalah klasik tetap menghantui. Banjir yang melanda Bekasi memaksa polisi untuk mengambil tindakan darurat dengan mengizinkan sepeda motor melintasi jalan tol. Kebijakan ini tentu menuai pro dan kontra, namun menjadi solusi sementara di tengah kondisi darurat.
Bagi konsumen yang berminat beralih ke mobil hybrid, Maret 2025 menjadi waktu yang tepat untuk berburu. Sejumlah pabrikan dikabarkan melakukan penyesuaian harga, baik naik maupun turun, sebagai respons terhadap insentif pemerintah berupa PPnBM DTP. Ini menjadi kesempatan emas untuk memiliki mobil ramah lingkungan dengan harga yang lebih terjangkau. Pasar otomotif Indonesia di tahun 2025 diprediksi akan semakin ramai dan menarik dengan berbagai inovasi dan tantangan yang ada.
