Jakarta – PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual kepada masyarakat. Kali ini, perusahaan energi pelat merah tersebut menggandeng dua lembaga surveyor independen, yaitu PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia, untuk melakukan pengujian kualitas BBM di sejumlah SPBU di wilayah Jakarta.

Langkah ini diambil sebagai upaya transparansi dan akuntabilitas Pertamina kepada konsumen, sekaligus untuk memberikan jaminan bahwa BBM yang beredar di pasaran memenuhi standar spesifikasi yang telah ditetapkan. Uji kualitas ini dilakukan sebagai tambahan dari pengujian berkala yang rutin dilakukan oleh Lemigas, lembaga penguji minyak dan gas bumi.

"Kami ingin memastikan bahwa BBM yang sampai ke tangan konsumen adalah BBM berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Oleh karena itu, kami menggandeng lembaga independen untuk melakukan pengujian secara objektif," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di Jakarta.

Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh kedua lembaga surveyor independen tersebut, didapatkan hasil yang menggembirakan. Semua sampel BBM yang diuji dinyatakan memenuhi standar spesifikasi yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa proses produksi, distribusi, dan penyimpanan BBM Pertamina telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sebelumnya, pengujian serupa juga telah dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas (Lemigas). Hasil pengujian Lemigas juga menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa memenuhi batasan mutu yang dipersyaratkan. Kepala Balai Besar Pengujian Migas/LEMIGAS, Mustafid Gunawan, menjelaskan bahwa pengujian meliputi pengambilan sampel di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan SPBU, pengujian standar dan mutu, serta pemantauan untuk memastikan kualitas bahan bakar.

"Hasil uji laboratorium LEMIGAS menunjukkan bahwa RON (Research Octane Number) yang diukur dari setiap sampel itu menunjukkan hasil yang sesuai dan tidak menyimpang dari spesifikasi," kata Mustafid.

Dengan adanya hasil pengujian yang positif dari lembaga independen dan Lemigas, masyarakat diharapkan semakin yakin dan percaya terhadap kualitas BBM yang dipasarkan oleh Pertamina. Pertamina berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas BBM demi kepuasan dan kepercayaan konsumen.

Pengujian independen ini menandakan langkah proaktif Pertamina dalam meningkatkan kepercayaan publik. Dengan transparansi hasil uji dan keterlibatan pihak ketiga, Pertamina berharap dapat menghilangkan keraguan masyarakat terhadap kualitas BBM yang mereka gunakan sehari-hari. Langkah ini juga diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk mengutamakan kualitas dan transparansi dalam setiap produk dan layanan yang diberikan kepada konsumen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini