Jakarta – Musim hujan datang, banjir pun mengintai. Nahasnya, seringkali sepeda motor menjadi korban, berakhir mogok setelah nekat menerjang genangan air. Banyak yang langsung panik, mengira mesin jebol atau terkena water hammer. Eits, tahan dulu! Mogok setelah banjir tidak selalu berarti kerusakan parah kok.

Menurut mekanik berpengalaman, penyebab utama motor mogok setelah menerjang banjir justru seringkali masalah sepele. Komponen-komponen vital yang berperan dalam proses pembakaran mesin, bisa terganggu kinerjanya saat basah.

"Busi dan koil pengapian itu rentan banget. Kalau kemasukan air, percikan api yang dihasilkan bisa lemah atau bahkan hilang sama sekali," ujar Rian, pemilik bengkel motor di kawasan Jakarta Selatan. "Air itu kan penghantar listrik yang baik. Jadi, arus listrik yang seharusnya fokus ke busi, malah bocor kemana-mana."

Akibatnya, tanpa percikan api yang kuat, proses pembakaran di ruang mesin tidak akan terjadi. Alhasil, motor pun mogok.

Rian menambahkan, sebelum berasumsi yang buruk-buruk, pengendara sebaiknya melakukan pengecekan sederhana terlebih dahulu. "Cek busi dan koil. Keringkan kalau basah. Pastikan juga filter udara tidak kemasukan air. Kalau filter basah, bisa jadi indikasi water hammer," jelasnya.

Langkah-langkah Pertolongan Pertama Motor Mogok Setelah Banjir:

  1. Jangan Panik! Dorong motor ke tempat yang lebih aman dan kering.
  2. Cek Busi dan Koil: Lepaskan busi dan koil. Keringkan dengan lap bersih atau kompresor jika ada. Periksa kondisi busi, apakah kotor atau berkarat.
  3. Periksa Filter Udara: Buka box filter udara dan lihat apakah ada air yang masuk. Jika basah, keluarkan filter dan keringkan.
  4. Kuras Knalpot: Miringkan motor untuk mengeluarkan air yang mungkin masuk ke dalam knalpot.
  5. Coba Hidupkan Mesin: Setelah semua komponen kering, pasang kembali dan coba nyalakan motor. Jangan dipaksa jika tidak langsung menyala. Coba beberapa kali dengan jeda waktu.

Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati:

  • Hindari menerjang banjir sedalam mungkin.
  • Jika terpaksa menerjang banjir, jaga putaran mesin stabil dan jangan berhenti di tengah genangan.
  • Setelah menerjang banjir, segera periksa kondisi motor di bengkel terpercaya.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, diharapkan pengendara tidak panik berlebihan saat motor mogok setelah banjir. Ingat, kerusakan parah seperti water hammer tidak selalu menjadi penyebabnya. Pemeriksaan dan penanganan yang tepat bisa menyelamatkan motor Anda dari kerusakan yang lebih serius.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini