Jakarta – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan penarikan kembali (recall) untuk ribuan unit Daihatsu Rocky dan Ayla. Program Special Service Campaign (SSC) ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi perusahaan dalam menjaga kualitas produk serta keselamatan konsumen.
Menurut keterangan resmi yang dirilis pada Senin (3/3/2025), penarikan ini menyasar model Rocky 1.2 CVT produksi Juni 2021 – Juli 2024 dan Ayla 1.2 CVT produksi Maret 2023 – Juli 2024. Masalah yang ditemukan berpotensi menyebabkan pedal rem terasa lebih berat dan keras dari biasanya, yang berakibat pada jarak pengereman yang lebih panjang.
"Ini adalah langkah proaktif dari Daihatsu untuk memastikan keamanan dan keselamatan pelanggan. Kami melakukan pengujian secara berkelanjutan, bahkan setelah produk dipasarkan," ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.
Penyebab masalah ini diidentifikasi berasal dari software ECU (Engine Control Unit) yang mengatur kinerja booster rem. ECU sebagai komponen elektronik vital, bertanggung jawab mengontrol berbagai sistem kendaraan, termasuk sistem pengereman.
Lantas, apa yang harus dilakukan pemilik Rocky dan Ayla yang terdampak?
Daihatsu mengimbau pemilik kendaraan yang masuk dalam daftar penarikan untuk segera menghubungi bengkel resmi Daihatsu terdekat. Proses pemeriksaan dan pemrograman ulang software ECU akan dilakukan secara gratis, tanpa dipungut biaya apapun. Waktu pengerjaan diperkirakan sekitar 1 jam dan tidak memerlukan penggantian komponen.
Untuk menghindari antrean dan memastikan pelayanan yang optimal, Daihatsu merekomendasikan pelanggan untuk melakukan booking service terlebih dahulu.
Cara Cek Kendaraan Terdampak Recall:
Konsumen dapat memastikan apakah kendaraannya termasuk dalam program recall ini melalui beberapa cara:
- Menghubungi jaringan bengkel resmi Daihatsu terdekat.
- Mengunjungi situs resmi Daihatsu dan memasukkan nomor rangka kendaraan.
- Menghubungi Daihatsu Access di nomor telepon 1-500-898.
Daihatsu secara aktif menginformasikan program ini kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk telepon, situs resmi, dan media massa.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari informasi ini. Kami berkomitmen memberikan kepuasan kepada pelanggan selama masa kepemilikan kendaraan," pungkas Sri Agung Handayani.
Dengan langkah recall ini, Daihatsu menunjukkan komitmennya untuk menjaga kepercayaan konsumen dan memastikan kendaraan yang beredar di pasaran aman dan nyaman digunakan. Konsumen diimbau untuk segera melakukan pengecekan dan mengikuti program ini demi keselamatan berkendara.
