Jakarta – Rem blong, mimpi buruk bagi pengemudi! Jangan sampai kejadian, kenali tanda-tanda rem mobil bermasalah dan segera lakukan pengecekan. Kinerja sistem pengereman yang menurun bisa berakibat fatal jika diabaikan.

"Sebetulnya, perawatan rem idealnya berkala. Tapi, kalau sudah muncul gejala aneh, jangan tunda lagi," ujar mekanik dari bengkel independen di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Berikut 7 sinyal yang wajib diwaspadai:

  1. Pedal Rem ‘Aneh’: Terlalu dalam saat diinjak? Atau justru keras dan susah ditekan? Kemungkinan ada masalah pada minyak rem atau sistem hidroliknya. Jangan anggap sepele!

  2. Bunyi Berdecit Mengganggu: Suara mencicit saat mengerem biasanya menandakan kampas rem kotor atau sudah tipis. Segera ganti kampas rem sebelum merusak komponen lain.

  3. Setir atau Pedal Bergetar: Getaran saat mengerem indikasi cakram rem tidak rata. Selain tidak nyaman, pengereman jadi kurang optimal.

  4. Mobil ‘Ngebuang’ Saat Direm: Jika mobil cenderung tertarik ke satu sisi saat mengerem, bisa jadi ada masalah pada kaliper rem atau komponen suspensi.

  5. Bau Hangus Menyengat: Setelah perjalanan jauh, tercium bau terbakar? Kemungkinan kampas rem overheat. Jika dibiarkan, risiko brake fading atau rem blong meningkat.

  6. Jarak Pengereman Jadi Lebih Panjang: Mobil butuh ruang lebih luas untuk berhenti? Atau terasa seperti tidak ada gaya pengereman? Cek volume minyak rem, kebocoran, dan kondisi kampas rem.

  7. Lampu Indikator Menyala: Jangan abaikan lampu indikator rem di dashboard! Biasanya menandakan masalah pada sistem pengereman, seperti minyak rem kurang atau ada problem dengan ABS.

Pentingnya Minyak Rem

Kondisi minyak rem juga memegang peranan vital. Minyak rem yang hampir habis atau terlihat keruh dan kotor wajib diganti. Minyak rem yang berkualitas buruk dapat menyebabkan korosi pada komponen rem dan mengurangi efektivitas pengereman.

Jangan sampai rem blong mengancam keselamatan Anda. Jika merasakan salah satu dari tanda-tanda di atas, segera periksakan mobil ke bengkel terpercaya. Lebih baik mencegah daripada menyesal!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini