Jakarta – Performa mobil loyo? Jangan abaikan catalytic converter! Komponen penting pada sistem pembuangan ini punya peran vital menekan emisi gas buang. Tapi, seiring pemakaian, catalytic converter bisa tersumbat kotoran dan kerak karbon. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk membersihkannya?

"Idealnya, catalytic converter dibersihkan secara rutin setiap 6 bulan sekali atau setelah menempuh jarak 10.000 kilometer," ungkap seorang pemilik bengkel mobil di Solo, belum lama ini. Pembersihan berkala ini penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan emisi gas buang tetap terkontrol.

Pembersihan catalytic converter sebaiknya dilakukan bersamaan dengan servis rutin lainnya, seperti tune up dan carbon cleaning. Bahkan, disarankan untuk melakukan pembersihan catalytic converter setelah proses gurah mesin atau carbon cleaning.

"Gurah mesin itu bagus untuk membersihkan ruang bakar, tapi residunya bisa menyumbat catalytic converter. Makanya, setelah gurah mesin, langsung bersihkan catalytic converter," jelasnya.

Gurah mesin memang tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering. Sebab, proses ini berpotensi melepaskan banyak karbon yang justru bisa membuat catalytic converter cepat mampat.

Jadi, jangan tunda! Segera jadwalkan pembersihan catalytic converter mobil Anda secara berkala. Dengan perawatan yang tepat, performa mobil tetap prima, emisi gas buang terkontrol, dan Anda pun turut berkontribusi menjaga lingkungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini