Subang – Raksasa otomotif asal Tiongkok, BYD, terus memacu pembangunan pabriknya di Subang Smartpolitan, Jawa Barat. PT BYD Motor Indonesia optimis fasilitas produksi kendaraan listrik ini akan beroperasi sesuai jadwal, yakni pada awal tahun 2026.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, saat ditemui di Bandung, Rabu (26/2/2025). "Prosesnya berjalan sesuai rencana, tak ada perubahan. Kami terus mengejar agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan," tegasnya.
Meski rincian proyek masih dirahasiakan, komitmen BYD terhadap investasi di Indonesia tak perlu diragukan lagi. Pabrik seluas 108 hektare di Fase 2 Subang Smartpolitan ini menjadi bukti keseriusan BYD dalam mendukung elektrifikasi transportasi di Tanah Air.
Kehadiran pabrik BYD di Subang bukan sekadar investasi semata. Lebih dari itu, proyek ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Ribuan lapangan kerja baru akan tercipta, meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Lebih jauh lagi, investasi ini akan memicu transfer teknologi dan keahlian di bidang manufaktur kendaraan listrik. Hal ini akan mendorong perkembangan industri pendukung EV di Indonesia, membuka peluang bagi perusahaan lokal untuk menjadi bagian dari rantai pasok global.
Saat ini, BYD telah memasarkan sejumlah model mobil listrik di Indonesia, termasuk Dolphin, M6, Atto 3, Seal, dan Sealion 7. Bahkan, merek premium Denza pun telah hadir dengan MPV mewahnya, D9. Dengan beroperasinya pabrik di Subang, BYD siap memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan investasi yang signifikan dan komitmen yang kuat, BYD siap menjadi pemain kunci dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kita tunggu saja kiprahnya!