Memiliki mobil yang sudah berumur lebih dari lima tahun membutuhkan perhatian ekstra. Jangan hanya fokus pada ganti oli mesin! Ada beberapa cairan vital lain yang seringkali terlupakan, padahal perannya sangat krusial untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan Anda.

"Banyak pemilik mobil yang terlena dan hanya memperhatikan penggantian oli mesin. Padahal, mobil yang sudah berumur punya kebutuhan yang berbeda," ujar mekanik senior dari sebuah bengkel umum di Jakarta, menjelaskan pentingnya perawatan menyeluruh.

Lalu, cairan apa saja yang wajib diperiksa dan diganti secara berkala? Berikut tiga di antaranya:

1. Oli Transmisi:

Oli transmisi bertugas melumasi komponen-komponen di dalam transmisi, baik manual maupun otomatis. Fungsinya tak hanya mengurangi gesekan, tetapi juga mempermudah perpindahan gigi dan mencegah keausan dini.

Idealnya, oli transmisi manual perlu diganti setiap 40.000 kilometer atau setiap 4 tahun, dengan pengecekan rutin setiap 10.000 kilometer. Untuk transmisi otomatis, perhatikan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera di buku manual.

Akibat Lalai: Jika oli transmisi tidak diganti secara berkala, Anda bisa merasakan perpindahan gigi yang kasar, bahkan kerusakan pada transmisi yang biaya perbaikannya tidak murah.

2. Minyak Rem:

Minyak rem berperan penting dalam sistem pengereman. Cairan ini menyerap kelembapan seiring waktu, yang dapat menurunkan efektivitas pengereman. Selain itu, endapan kotoran juga bisa mengganggu kinerja sistem rem.

Minyak rem sebaiknya diganti setiap 2-3 tahun sekali. Namun, periksa secara rutin volume dan kualitasnya. Jika volume berkurang drastis, segera periksakan ke bengkel karena bisa jadi ada kebocoran pada sistem pengereman.

Akibat Lalai: Pengereman menjadi kurang pakem, jarak pengereman semakin panjang, bahkan risiko gagal rem yang sangat berbahaya.

3. Air Radiator (Coolant):

Air radiator atau coolant bertugas menjaga suhu mesin tetap stabil, mencegah overheating. Periksa volume air radiator secara berkala, terutama sebelum bepergian jauh. Pastikan volume air berada di antara garis minimum dan maksimum pada tabung reservoir.

Selain volume, perhatikan juga kualitas air radiator. Seiring waktu, coolant bisa kehilangan sifat anti-karat dan anti-bekunya. Ganti coolant secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan untuk mencegah korosi pada sistem pendingin.

Akibat Lalai: Mesin overheating, kerusakan komponen mesin yang mahal, bahkan mogok di jalan.

Tips Tambahan:

  • Perhatikan buku manual: Setiap mobil memiliki spesifikasi dan interval penggantian cairan yang berbeda. Selalu merujuk pada buku manual kendaraan Anda.
  • Pilih bengkel terpercaya: Pastikan bengkel yang Anda pilih memiliki mekanik yang kompeten dan menggunakan produk berkualitas.
  • Jangan tunda perawatan: Merawat mobil secara berkala lebih murah daripada memperbaiki kerusakan yang lebih parah akibat kelalaian.

Dengan melakukan perawatan rutin dan memperhatikan cairan-cairan vital ini, mobil kesayangan Anda akan tetap prima dan menemani Anda dalam perjalanan dengan aman dan nyaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini