Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terus memfinalisasi rencana besar: menggratiskan transportasi umum bagi 15 golongan masyarakat. Kebijakan ini digadang-gadang menjadi solusi mengurangi kemacetan dan meringankan beban hidup warga Ibukota.
Wakil Gubernur Jakarta menyatakan bahwa regulasi terkait kebijakan ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian. "Sedang kami persiapkan, ini bagian dari program prioritas," ujarnya.
Ide ini sendiri pertama kali mencuat saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu. Kala itu, pasangan calon menjanjikan kemudahan akses transportasi bagi kelompok masyarakat tertentu sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan.
Lebih lanjut, Pemprov berharap kebijakan ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Dengan berkurangnya jumlah kendaraan di jalan, diharapkan kemacetan kronis yang menjadi momok Jakarta dapat teratasi.
Selain fokus pada wilayah Jakarta, Pemprov juga berencana memperluas jangkauan transportasi umum hingga ke daerah penyangga seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang. Tujuannya adalah agar warga di daerah-daerah tersebut dapat bepergian ke Jakarta tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi.
Lantas, siapa saja yang akan menikmati fasilitas transportasi gratis ini? Berikut daftar 15 golongan yang akan mendapatkan prioritas:
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Jakarta atau pensiunan
- Tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov Jakarta
- Karyawan swasta tertentu/pekerja dengan gaji sesuai UMP melalui Bank DKI
- Tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK)
- Penerima beras keluarga sejahtera (raskin) yang berdomisili di Jabodetabek
- Penduduk lansia di atas 60 tahun
- Pendidik dan tenaga kependidikan pada PAUD
Meski daftar penerima sudah jelas, tanggal resmi pemberlakuan kebijakan ini masih menjadi tanda tanya. Masyarakat Jakarta tentu menantikan realisasi janji ini, berharap dapat segera merasakan manfaatnya. Implementasi yang efektif dan tepat sasaran akan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mengatasi masalah transportasi di Jakarta.
