Lampu-lampu kecil di balik kemudi mobilmu bukan sekadar pemanis. Mereka adalah jendela informasi penting tentang kondisi kendaraan. Sayangnya, banyak pengemudi abai dan menganggapnya sepele. Padahal, mengabaikan sinyal dari dashboard bisa berakibat fatal dan menguras dompet.
"Setiap lampu indikator yang menyala itu adalah alarm. Jangan diabaikan! Anggap saja mobil sedang berusaha berbicara dengan Anda," ujar mekanik senior dari bengkel Auto Prima, Budi Santoso, saat ditemui di Jakarta (27/02/2025).
Oli Kurang? Mesin Bisa Jebol!
Salah satu lampu yang paling krusial adalah indikator oli. Jika lampu ini menyala, jangan tunda! Segera menepi dan periksa level oli. Kekurangan oli bisa menyebabkan gesekan antar komponen mesin meningkat drastis, berujung pada kerusakan parah.
"Oli itu pelumas vital. Kalau kurang, ibaratnya jantung mobil tidak dapat darah. Risiko jebol sangat tinggi," tegas Budi.
Check Engine Menyala, Apa Artinya?
Lampu "check engine" adalah salah satu yang paling sering bikin pengemudi bingung. Lampu ini bisa menyala karena berbagai alasan, mulai dari masalah sepele seperti tutup bensin yang kurang rapat, hingga masalah serius pada sistem pembakaran.
"Jangan langsung panik kalau lampu check engine menyala. Tapi jangan juga diabaikan. Lebih baik segera bawa ke bengkel untuk di-scan. Biar ketahuan sumber masalahnya," saran Budi.
Overheat? Jangan Nekat!
Indikator suhu mesin juga wajib diperhatikan. Jika jarum indikator sudah mendekati zona merah atau lampu peringatan menyala, segera menepi dan matikan mesin. Memaksa mobil berjalan saat overheat bisa menyebabkan kerusakan parah pada kepala silinder dan komponen mesin lainnya.
"Overheat itu seperti demam tinggi pada manusia. Kalau dibiarkan, bisa merusak organ-organ penting. Lebih baik tunggu mesin dingin, periksa level air radiator, dan tambahkan jika kurang," jelas Budi.
Selain itu, perhatikan juga indikator-indikator berikut:
- ABS (Anti-lock Braking System): Menandakan masalah pada sistem pengereman ABS. Segera periksakan ke bengkel untuk memastikan sistem pengereman berfungsi optimal.
- Aki/Baterai: Menandakan masalah pada sistem pengisian daya. Bisa jadi aki sudah soak atau ada masalah pada alternator.
- TPMS (Tire Pressure Monitoring System): Menandakan tekanan ban kurang. Segera isi angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.