Musim mudik Lebaran sudah di depan mata. Persiapan matang, termasuk mengecek kondisi mobil, menjadi kunci perjalanan aman dan nyaman. Salah satu komponen vital yang wajib diperhatikan adalah ban. Jangan sampai perjalanan mudik terganggu karena ban bermasalah!
Menurut pengamat otomotif, Anton, ban yang kondisinya kurang prima dapat membahayakan keselamatan. "Ban adalah satu-satunya titik kontak mobil dengan jalan. Jika kondisinya buruk, traksi berkurang dan risiko kecelakaan meningkat," ujarnya saat dihubungi.
Lantas, kapan sebaiknya ban mobil diganti? Berikut beberapa tanda yang wajib diwaspadai:
-
Tapak Ban Menipis: Perhatikan Tread Wear Indicator (TWI) atau indikator keausan ban. TWI biasanya berupa tonjolan kecil di dasar alur ban. Jika tapak ban sudah sejajar dengan TWI, ini saatnya mengganti ban.
-
Retakan Pada Dinding Ban: Paparan panas dan usia pakai dapat menyebabkan retakan pada dinding ban. Retakan ini bisa menjadi titik lemah dan menyebabkan ban pecah saat melaju dengan kecepatan tinggi.
-
Benjolan Pada Ban: Munculnya benjolan pada dinding atau tapak ban menandakan kerusakan pada struktur internal ban. Ban dengan kondisi ini sangat berisiko pecah, terutama saat melewati jalan berlubang.
-
Tekanan Ban Sering Berkurang: Jika ban sering kehilangan tekanan udara meskipun tidak ada kebocoran yang terlihat, kemungkinan ada kebocoran halus atau kerusakan pada dinding ban akibat sering ditambal.
-
Usia Ban Lebih dari 5 Tahun: Meskipun terlihat masih bagus, karet ban dapat mengalami degradasi setelah 5 tahun pemakaian. Periksa kode produksi pada dinding ban untuk mengetahui usia ban. Contoh: "1023" berarti ban diproduksi pada minggu ke-10 tahun 2023.
-
Mobil Terasa Limbung atau Bergetar: Jika mobil terasa limbung, sulit dikendalikan, atau mengalami getaran berlebih pada kecepatan tertentu, bisa jadi ban sudah aus tidak merata atau mengalami deformasi.
Anton menambahkan, mengganti ban bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga kenyamanan berkendara. "Ban yang sudah aus atau rusak akan mempengaruhi handling mobil dan membuat perjalanan menjadi kurang nyaman," jelasnya.
Jangan tunda penggantian ban jika menemukan salah satu tanda di atas. Lebih baik mencegah daripada menyesal. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan!
