Membiarkan mobil terparkir lama sering dianggap cara ampuh menjaga kondisinya. Padahal, anggapan ini justru bisa jadi bumerang. Mobil yang jarang digunakan rentan terhadap berbagai masalah yang berpotensi menguras dompet.
"Justru itu bahaya. Mobil didiamkan lama itu banyak komponen yang malah jadi bermasalah," ujar Herman, mekanik dari bengkel Jaya Motor, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).
Aki Tekor, Ban Kempis, Karat Mengintai
Salah satu masalah klasik adalah aki tekor. Kurangnya aktivitas membuat pengisian daya aki tidak optimal, memperpendek umur pakainya. Selain itu, ban juga menjadi korban.
"Ban itu kalau lama diam, anginnya bisa berkurang. Lama-lama bisa kempes dan karetnya jadi keras," jelas Herman. Ban yang keras mengurangi daya cengkeram, meningkatkan risiko selip, dan bahkan pecah ban, terutama saat melaju kencang.
Tak hanya itu, karat juga menjadi ancaman serius. Komponen logam seperti cakram rem dan kaliper rentan berkarat akibat kelembapan dan kurangnya pelumasan. Oli mesin pun bisa mengendap, menghambat sirkulasi dan mengurangi kemampuannya dalam melumasi mesin.
Karet Getas, Bahan Bakar Mengendap
Komponen berbahan karet seperti seal-seal mesin dan karet wiper juga tak luput dari masalah. Lama tak digunakan, karet menjadi getas, retak, dan akhirnya bocor.
"Terakhir, bensin di tangki juga bisa jadi masalah. Lama-lama dia mengendap dan bisa menyumbat saluran bahan bakar. Ini bikin mobil jadi susah dinyalakan atau malah mogok," imbuh Herman.
Solusi: Panaskan Mesin dan Sempatkan Berkendara
Lalu, bagaimana solusinya? Herman menyarankan untuk rutin memanaskan mesin mobil minimal seminggu sekali selama 10-15 menit. Selain itu, usahakan untuk menyempatkan diri berkendara, meski hanya jarak pendek.
"Kalau bisa, ya diajak jalan-jalan lah mobilnya. Biar semua komponen gerak, oli bersirkulasi, dan aki terisi," pungkasnya.
Dengan melakukan perawatan sederhana ini, Anda bisa meminimalisir risiko kerusakan dan menjaga mobil tetap prima, meski jarang digunakan. Jangan sampai niat hemat malah berujung pada pengeluaran yang lebih besar.
