Pulau Dewata, Bali, punya selera unik dalam memilih sepeda motor. Alih-alih skutik entry level seperti BeAT yang merajai pasar nasional, konsumen di Bali justru kepincut dengan model retro modern seperti Honda Stylo. Hal ini diungkapkan oleh Astra Motor Bali, main dealer sepeda motor Honda di wilayah tersebut.
Liem Hok Lay, Honda Customer Care Center Manager Astra Motor Bali, menuturkan bahwa target penjualan motor Honda di Bali berkisar antara 10 hingga 11 ribu unit per tahun. "3.000 per bulan (Stylo) dari 10.000-11.000 target itu," ujarnya. Ia menambahkan, selain Stylo, model lain yang juga banyak diminati adalah BeAT dan PCX.
Fenomena Stylo yang mengungguli Scoopy, yang sebelumnya menjadi primadona di Bali, menunjukkan bahwa masyarakat setempat semakin menggemari skutik dengan desain stylish dan berkelas.
Data dari Badan Pusat Statistik yang dihimpun oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Bali mencatat, total sepeda motor yang teregistrasi per tahun mencapai 4,3 juta unit. Denpasar menjadi wilayah dengan kontribusi penjualan motor terbesar, yakni 1,2 juta unit. Disusul kemudian oleh Badung (885 ribu unit), Gianyar (486 ribu unit), Buleleng (476 ribu unit), dan Tabanan (421 ribu unit).
Astra Honda Motor (AHM) melihat Bali sebagai pasar yang menjanjikan. Popularitas Bali sebagai destinasi wisata menjadi faktor utama yang mendorong penjualan sepeda motor. "Kalau kita lihat kan sebenernya secara perekonomian, pariwisata, segala macem tuh lagi naik-naiknya nih," kata Liem Hok Lay. Ia menambahkan, pertumbuhan ini bahkan sudah terlihat sejak sebelum pandemi Covid-19, dengan peningkatan sekitar lima persen.
Sektor pariwisata yang terus berkembang, termasuk tren work from Bali, juga memicu permintaan sepeda motor, terutama untuk bisnis rental. "Jadi, akhirnya muncul tuh, entah orang yang work from Bali, segala macem. Akhirnya kan butuh sepeda motor. Nah, rental juga sebenarnya (menjadi sumbangsih penjualan sepeda motor)," jelasnya.
Pergeseran selera konsumen di Bali ini menjadi sinyal penting bagi produsen sepeda motor untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Pulau Dewata. Dengan meningkatnya minat pada skutik bergaya retro modern, pasar sepeda motor di Bali diprediksi akan semakin dinamis dan kompetitif di masa mendatang.