Jakarta – Mobil kesayangan lebih sering terparkir di garasi daripada diajak jalan? Jangan khawatir aki soak duluan! Aki punya peran vital sebagai sumber energi listrik untuk starter dan seluruh sistem kelistrikan mobil. Nah, kalau mobil jarang dipakai, aki bisa tekor lebih cepat. Jadi, perawatan rutin itu wajib hukumnya.
Memanaskan mesin di tempat saja ternyata tidak cukup, lho! Menurut sejumlah ahli otomotif, mobil yang jarang dipakai sebaiknya diajak jalan-jalan sebentar. Tujuannya, agar pengisian daya aki bisa lebih optimal.
"Kalau cuma dipanasi, yang kerja cuma mesin dan oli. Pengisian kelistrikan ke aki itu kurang maksimal. Lebih baik dipakai jalan sebentar, biar ada perputaran mesin dan kelistrikan," ujar seorang mekanik berpengalaman dari Yogyakarta.
Senada dengan itu, para ahli juga menyarankan agar mesin mobil dinyalakan minimal 10-15 menit setiap beberapa hari. Hal ini membantu menjaga daya aki tetap terisi.
Selain itu, perhatikan juga hal-hal berikut:
- Pastikan Terminal Aki Bersih dan Kencang: Terminal yang longgar atau kotor bisa menghambat arus listrik saat pengisian. Bersihkan secara berkala agar koneksi tetap baik.
- Cek Kondisi Air Aki (Untuk Aki Basah): Pastikan level air aki berada di antara batas minimum dan maksimum. Jangan sampai kurang atau berlebihan.
- Pertimbangkan Penggunaan Battery Charger/Trickle Charger: Alat ini bisa membantu menjaga kondisi aki tetap prima, terutama jika mobil benar-benar jarang dipakai dalam waktu lama.
Dengan perawatan yang tepat, aki mobil kesayangan akan tetap awet dan siap digunakan kapan saja. Jadi, jangan biarkan mobil hanya jadi pajangan di garasi, ya! Sesekali ajak jalan biar akinya tetap sehat!