Motor touring berdesain naked ini memang punya daya tarik tersendiri. Suzuki Inazuma, yang sempat meramaikan pasar otomotif Indonesia beberapa tahun lalu, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar motor bekas. Bukan tanpa alasan, Inazuma menawarkan kombinasi unik antara kenyamanan, tampilan yang gagah, dan performa yang cukup mumpuni untuk menemani perjalanan jarak jauh.

Bukan Sekadar Tampilan: Nyaman di Perjalanan Jauh

Berbeda dengan motor sport fairing yang mengutamakan kecepatan, Inazuma dirancang untuk kenyamanan pengendara. Posisi duduk tegak, setang lebar, dan jok empuk menjadi modal utama untuk mengurangi rasa lelah saat menempuh perjalanan panjang. Getaran mesin yang minim juga menjadi nilai plus, membuat pengalaman berkendara semakin menyenangkan.

Desain naked bike dengan bodi yang bongsor memberikan kesan kokoh dan tangguh. Tangki bahan bakar yang proporsional dan dua knalpot di sisi kanan dan kiri motor semakin mempertegas identitas Inazuma sebagai motor touring. Panel instrumen kombinasi digital dan analog memberikan informasi yang jelas dan mudah dibaca, termasuk indikator perpindahan gigi dan mode eco untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.

Performa Cukup, Irit Bahan Bakar

Dapur pacu Inazuma mengandalkan mesin 250cc, 2-silinder, SOHC, berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 24 hp dan torsi 22 Nm. Meskipun tidak sebuas motor sport 250cc lainnya, Inazuma menawarkan torsi yang mumpuni di putaran rendah hingga menengah, ideal untuk perjalanan jauh dan penggunaan harian di perkotaan.

Salah satu keunggulan Inazuma adalah efisiensi bahan bakarnya. Dengan konsumsi bahan bakar sekitar 25-30 km/liter, motor ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan motor bertenaga namun tetap irit. Kapasitas tangki bahan bakar yang mencapai 13,3 liter juga memungkinkan pengendara untuk menempuh jarak yang lebih jauh tanpa perlu sering mengisi bahan bakar.

Kenapa Sempat Kurang Diminati?

Saat pertama kali diluncurkan, harga Inazuma memang tergolong tinggi dibandingkan dengan kompetitornya. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan motor ini kurang diminati di pasar Indonesia. Selain itu, sebagian besar pengendara Indonesia lebih menyukai motor sport dengan tampilan yang lebih agresif dan performa yang lebih tinggi.

Layak Dilirik di Pasar Motor Bekas?

Meskipun sudah tidak dipasarkan lagi, Suzuki Inazuma tetap menjadi pilihan menarik di pasar motor bekas. Harga yang lebih terjangkau, desain yang gagah, kenyamanan berkendara, dan performa yang cukup stabil menjadi daya tarik utama.

Kesimpulan

Suzuki Inazuma adalah motor touring yang menawarkan kombinasi unik antara kenyamanan, tampilan yang gagah, dan performa yang cukup mumpuni. Meskipun sempat kurang diminati saat baru diluncurkan, Inazuma tetap menjadi pilihan menarik di pasar motor bekas bagi mereka yang mencari motor touring yang handal dan nyaman untuk perjalanan jauh. Bagi para petualang yang mendambakan motor touring yang berbeda, Inazuma bisa jadi jawabannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini