Jakarta – Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 menjadi ajang bagi QJMotor untuk unjuk gigi. Meski belum berencana memasarkannya dalam waktu dekat, pabrikan asal Tiongkok ini memboyong skutik listrik bongsor OMO 07 yang sukses mencuri perhatian pengunjung.
Tampilan futuristik langsung terpancar dari desain OMO 07. Fasia depan dihiasi lampu ganda yang menawan, diperkuat dengan Daytime Running Light (DRL) yang modern. Lampu sein berukuran besar ditempatkan di sisi bodi, memberikan kesan gagah dan mudah terlihat. Windshield tinggi menjulang di atas lampu, mengisyaratkan kemampuan jelajah jarak jauh yang mumpuni.
Soal performa, OMO 07 dibekali baterai lithium ion berkapasitas 80 Ah yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 10 kW. Kombinasi ini memungkinkan skutik melaju hingga 115 km dalam sekali pengisian daya. Kecepatan maksimalnya pun terbilang impresif, mencapai 129 km/jam.
Sektor kaki-kaki juga diperhatikan dengan serius. Suspensi depan dan belakang menggunakan peredam kejut hidrolis untuk memberikan kenyamanan berkendara. Ban depan berukuran 120/70 dengan pelek 15 inci, sementara ban belakang berukuran 150/70 dengan pelek 14 inci. Sistem pengereman cakram ganda yang dilengkapi ABS menjamin keamanan pengendara.
Secara dimensi, OMO 07 memiliki panjang 2.220mm, lebar 780mm, dan tinggi 1.390mm. Jarak sumbu roda mencapai 1.565mm, tinggi jok 780mm, dan bobot total 226 Kg. Ukuran ini setara dengan skutik bongsor bermesin 250cc.
Menariknya, OMO 07 ternyata sudah digunakan sebagai kendaraan operasional kepolisian di Tiongkok. Hal ini membuktikan kualitas dan keandalan skutik listrik ini.
Kapan OMO 07 akan resmi dijual di Indonesia? Pihak QJMotor masih belum memberikan kepastian. Namun, kehadirannya di IIMS 2025 menjadi sinyal kuat bahwa QJMotor serius untuk meramaikan pasar motor listrik Tanah Air. Kita tunggu saja tanggal mainnya!
