Motor listrik Electrum H5 belakangan ini sering terlihat wara-wiri di jalanan. Namun, ada satu hal yang menarik perhatian: hampir semua pengendaranya adalah pengemudi ojek online (ojol). Lantas, kapan motor listrik buatan anak bangsa ini bisa dinikmati masyarakat umum?
Electrum, sebagai salah satu merek motor listrik lokal, hadir di tengah gempuran merek asing, terutama dari Tiongkok. Nama-nama seperti Maka Motors, Gesits, dan Rakata juga turut meramaikan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Electrum H5 sendiri diluncurkan pada November 2023 lalu, menjadi langkah awal Electrum dalam menaklukkan pasar otomotif Tanah Air. Namun, berbeda dengan motor listrik lain yang langsung menyasar konsumen individu (B2C), Electrum H5 justru difokuskan untuk penjualan borongan sebagai armada perusahaan, khususnya ojol.
Electrum dan Hubungannya dengan Gojek
Electrum lahir dari hasil kolaborasi antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) pada Desember 2021. Tak heran, Electrum memiliki hubungan yang erat dengan Gojek. Peluncuran Electrum H5 pada akhir 2023 pun ditujukan sebagai armada bagi para pengemudi ojol Gojek.
Saat ini, Electrum tengah membangun pabrik motor listrik di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini ditargetkan selesai pada akhir 2024, dengan target operasional pada semester pertama 2025. Kapasitas produksi yang disiapkan cukup besar, mencapai 200 ribu hingga 250 ribu unit per tahun. Investasi awal untuk pabrik ini mencapai angka fantastis, yaitu 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp16,32 triliun.
Electrum H5 disebut-sebut akan menjadi salah satu model awal yang dirakit di pabrik Cikarang.
Electrum H3 Hadir untuk Konsumen Retail
Selain Electrum H5, Electrum juga telah meluncurkan model lain, yaitu Electrum H3, pada Juni 2024. Kabar baiknya, Electrum H3 dijual dengan skema B2C, sehingga masyarakat umum bisa membelinya secara bebas.
Saat ini, harga Electrum H3 untuk wilayah Jakarta adalah Rp30,9 juta (dengan baterai) atau Rp26,9 juta (sewa baterai). Bahkan, ada diskon yang ditawarkan, sehingga harga Electrum H3 bisa turun menjadi Rp29,5 juta (dengan baterai) atau Rp25,5 juta (sewa baterai).
Lalu, bagaimana dengan Electrum H5? Sampai saat ini, harga retail Electrum H5 belum diumumkan. Namun, pihak Electrum menjanjikan bahwa harga ecerannya akan lebih murah dibandingkan Honda Vario 125. Sebagai informasi, harga Honda Vario 125 saat ini berkisar antara Rp23,41 juta hingga Rp25,06 juta.
Spesifikasi Electrum H5: Cocok untuk Ojol?
Electrum H5 hadir dalam dua varian, yaitu Eco dan Performance. Kedua varian memiliki dimensi yang sama, namun bobot dan performanya berbeda. Varian Eco memiliki berat 100 kg dengan tenaga 2,6 kW dan torsi 27 Nm. Sementara itu, varian Performance memiliki berat 110 kg dengan tenaga 5,2 kW dan torsi 31 Nm.
Perbedaan juga terletak pada jumlah baterai dan jarak tempuh. Varian Eco dibekali satu baterai berkapasitas 1,8 kWh dengan jarak tempuh maksimal 60 km. Sedangkan varian Performance menggunakan dua baterai berkapasitas masing-masing 1,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 120 km.
Kedua varian Electrum H5 diklaim mampu mencapai kecepatan puncak 90 km per jam.
Selain itu, Electrum juga mengembangkan stasiun battery swap yang memungkinkan penggantian baterai hanya dalam waktu satu menit. Hal ini tentu menjadi nilai tambah, terutama bagi pengemudi ojol yang membutuhkan pengisian daya cepat.
Menanti Kiprah Electrum di Pasar Motor Listrik
Electrum hadir sebagai salah satu pemain lokal yang mencoba bersaing di pasar motor listrik yang semakin ramai. Dengan dukungan dari GOTO dan TOBA, Electrum memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya.
Kehadiran pabrik di Cikarang diharapkan dapat meningkatkan produksi dan menekan biaya, sehingga harga motor listrik Electrum bisa lebih kompetitif. Pertanyaan selanjutnya adalah, kapan Electrum H5 akan dijual untuk konsumen retail? Dan model-model baru apa lagi yang akan diluncurkan Electrum setelah memiliki pabrik sendiri?
Dengan kecepatan tertinggi 90 km per jam dan sistem swap baterai yang praktis, Electrum H5 memiliki potensi untuk menjadi pilihan menarik bagi konsumen. Kuncinya adalah seberapa cepat Electrum dapat membangun jaringan stasiun swap baterai di berbagai lokasi strategis. Kita tunggu saja gebrakan Electrum selanjutnya!