Jakarta – Pujian setinggi langit dilontarkan petinggi Ford, Jim Farley (CEO) dan John Lawler (CFO), terhadap mobil listrik buatan Changan Automobile. Pengakuan ini memicu spekulasi dan perbincangan hangat di industri otomotif global. Apa yang membuat bos raksasa otomotif Amerika Serikat tersebut begitu terkesan?
Kabar ini bermula dari kunjungan Farley dan Lawler ke fasilitas produksi Changan di China. Mereka berkesempatan menjajal langsung SUV listrik yang belum disebutkan modelnya secara spesifik. Lawler, yang bertindak sebagai pengemudi, langsung terkejut dengan teknologi yang disematkan pada mobil tersebut.
"Jim, ini tidak seperti yang dulu," seru Lawler kepada Farley, seperti dikutip dari berbagai sumber. "Mereka sudah lebih maju dari kita!"
Pernyataan ini bukan sekadar basa-basi. Farley dilaporkan menyetujui penilaian Lawler dan bahkan menyampaikan fakta ini kepada anggota dewan Ford serta John Thornton, mantan eksekutif Goldman Sachs.
Lantas, apa yang membuat mobil listrik Changan begitu istimewa? Meskipun detail teknisnya belum terungkap, pujian dari petinggi Ford mengindikasikan adanya inovasi signifikan di berbagai aspek. Mulai dari performa baterai, efisiensi energi, fitur pintar, hingga kualitas interior, diduga melampaui ekspektasi mereka.
General Manager Changan Southeast Asia Business Unit, Shen Xinhua, menyambut baik apresiasi tersebut. Ia menyebutnya sebagai bukti kualitas produk Changan.
"Saya sangat senang dan sangat bangga mobil kami bisa dipuji CEO Ford," ujarnya.
Apalagi, kolaborasi bisnis antara Ford dan Changan di China sudah terjalin cukup lama. Hal ini memberikan Farley dan Lawler pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi otomotif Changan.
Kehadiran Changan di pasar Indonesia, menggandeng Indomobil Group, menambah daya tarik berita ini. Konsumen Tanah Air patut menantikan gebrakan apa yang akan dihadirkan Changan, terutama setelah mendapatkan validasi dari kompetitor sekelas Ford. Apakah Changan akan menjadi pesaing serius di pasar mobil listrik Indonesia? Waktu yang akan menjawab.
