Jakarta – Industri otomotif Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran pemain baru. Produsen otomotif asal Tiongkok, Changan Automobil, secara resmi menjalin kerjasama dengan Indomobil Group untuk memasuki pasar Indonesia. Kabar baik ini tentu disambut antusias oleh para pecinta otomotif tanah air yang menantikan alternatif pilihan kendaraan dengan harga yang kompetitif.

Namun, bagi Anda yang sudah tak sabar ingin menjajal mobil Changan, harap bersabar sedikit lagi. Menurut Direktur PT Indomobil Sukses Internasional, Andrew Nasuri, peluncuran resmi mobil Changan di Indonesia diperkirakan baru akan terjadi pada akhir tahun 2025.

"Kami berharap bisa launching (mobil) sebelum akhir tahun ini. GIIAS 2025 mungkin masih agak susah, karena masih ada RnD yang harus dikerjakan," ungkap Andrew saat ditemui di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Keterlambatan ini bukan tanpa alasan. Indomobil dan Changan ingin memastikan bahwa model kendaraan yang dihadirkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen Indonesia. Proses riset dan pengembangan (RnD) menjadi kunci untuk mengadaptasi produk Changan agar relevan dengan kondisi pasar lokal.

"Mungkin as a brand bisa (hadir di GIIAS 2025), kalau model yang cocok untuk Indonesia belum. Saya belum bisa pastikan, karena arah kita berbeda. Bukan asal comot, tapi perlu studi dulu," tegas Andrew.

Lantas, model apa yang akan menjadi andalan Changan di Indonesia? Meski belum mau membocorkan secara detail, Andrew memberikan sedikit bocoran bahwa fokus mereka adalah segmen entry level. Ini mengindikasikan bahwa Changan akan membidik pasar mobil dengan harga terjangkau, yang selama ini menjadi primadona di Indonesia.

"Masih belum tahu, karena dari RnD mereka banyak portofolio yang belum diumumkan secara publik. Kami sudah lihat banyak portofolio dan kami adaptasi dulu. Karena konsumen Indonesia maunya banyak tapi harganya sesuai. Kita arahnya masih ke low segment," jelasnya.

Changan sendiri memiliki beragam produk di negara asalnya, mulai dari mobil penumpang hingga kendaraan komersial, dengan pilihan mesin bensin maupun listrik. Kabarnya, kedua jenis kendaraan ini berpotensi untuk dibawa ke Indonesia.

Kehadiran Changan di Indonesia tentu akan semakin meramaikan persaingan di industri otomotif. Dengan strategi fokus pada segmen entry level dan adaptasi produk yang cermat, Changan berpotensi menjadi pemain kunci yang mampu menarik perhatian konsumen Indonesia. Kita tunggu saja gebrakan mereka di tahun 2025 mendatang!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini