Jakarta – Era kendaraan listrik semakin dekat, dan infrastruktur pengisian daya menjadi kunci utama adopsi massal. PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dengan memperkenalkan inovasi terbaru: SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang terintegrasi dengan tiang listrik. Inovasi ini dipamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Konsep pole mounted charger ini menawarkan solusi praktis dan efisien untuk mengatasi keterbatasan lahan dan biaya pembangunan SPKLU konvensional. Bayangkan, tiang listrik yang selama ini hanya berfungsi sebagai penyalur energi kini bertransformasi menjadi titik pengisian daya kendaraan listrik.
"Ini adalah upaya kami untuk mendekatkan akses pengisian daya kepada masyarakat, terutama di perkotaan yang padat," ujar sumber internal PLN saat ditemui di IIMS 2025.
Prototype SPKLU tiang listrik ini dilengkapi dengan layar MID (Multi Information Display) yang menampilkan informasi penting seperti daya yang disalurkan dan kapasitas listrik yang tersedia. Pengguna dapat memantau proses pengisian daya secara real-time, memberikan pengalaman yang transparan dan nyaman.
SPKLU ini menggunakan charging machine dari ALTRO, bagian dari Astra Otopower. Saat ini, daya yang disalurkan adalah 7 kW (AC) dan masih dalam tahap uji coba. PLN EYE, demikian inovasi ini dinamakan, dirancang untuk kemudahan penggunaan.
Fokus pada Keamanan dan Ketersediaan Daya
PLN EYE menawarkan dua opsi kapasitas pengisian: 7 kW dan 22 kW. Desain ini dibuat oleh PLN Enjiniring, baik untuk pemasangan di tiang listrik beton maupun tiang besi. Pilihan ini memungkinkan fleksibilitas dalam menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan kondisi jaringan listrik setempat.
"Saat ini, layanan ini belum mendukung fast charging untuk memastikan stabilitas jaringan listrik dan menghindari gangguan pada pasokan daya ke rumah-rumah warga," jelas sumber tersebut.
Akses Mudah Melalui Aplikasi PLN Mobile
Pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan dan menggunakan SPKLU tiang listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Proses pembayaran dilakukan dengan memindai QR code yang tertera pada tiang listrik. Integrasi ini menghadirkan kemudahan dan transparansi dalam transaksi pengisian daya.
Inovasi SPKLU tiang listrik ini merupakan langkah maju dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, PLN tidak hanya mempercepat penyediaan akses pengisian daya, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kita tunggu saja implementasi luas dari inovasi ini.
