Jakarta – Suzuki APV, mobil dengan desain abadi berbentuk kotak sabun, kembali hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Meskipun tanpa perubahan signifikan dari segi tampilan, APV tetap menarik perhatian, terutama bagi kalangan korporat.
Data Gaikindo menunjukkan bahwa APV masih mencatatkan penjualan yang stabil, dengan rata-rata ratusan unit per bulan. Sepanjang tahun lalu, tercatat 2.908 unit APV terdistribusi. Harold Donnel, Marketing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengungkapkan bahwa sebagian besar penjualan APV berasal dari pembelian oleh perusahaan (fleet).
"Kebanyakan pembelian korporat, antara 50-100 unit per bulan. 95 persen adalah fleet, konsumen biasa hanya 5 persen," ujarnya.
Kehadiran APV di IIMS 2025 menjadi kejutan tersendiri, mengingat mobil ini sudah jarang dipamerkan dan tidak mengalami pembaruan desain. Di ajang ini, Suzuki menampilkan varian APV SGX.
Secara visual, APV SGX masih mempertahankan desain kotak khasnya. Interiornya dilengkapi dengan head unit single din dan kontrol pengaturan fisik. Pada baris kedua, terdapat jok model captain seat yang menambah kenyamanan, serta AC double blower.
APV terakhir kali mendapatkan penyegaran pada tahun 2016. Varian standar APV dapat menampung 7 penumpang, sementara varian yang lebih mewah dikenal sebagai APV Arena.
Di balik kap mesin, APV dibekali mesin G15A. Terdapat sedikit perbedaan tenaga antara varian GE dan varian GL hingga SGX. Varian GE menghasilkan tenaga 67 kW pada 6.000 rpm dan torsi 126 Nm pada 3.000 rpm, sedangkan varian GL, GX, dan SGX menghasilkan tenaga 68 kW pada 6.000 rpm. Semua varian menggunakan transmisi manual 5 percepatan.
Suzuki menawarkan APV dalam lima varian dengan harga yang bervariasi:
- APV Blind Van: Rp 183.200.000
- APV GA: Rp 224.700.000
- APV Arena GL: Rp 232.900.000
- APV Arena GX: Rp 247.000.000
- APV Arena SGX: Rp 250.250.000
Kabar baiknya, tenaga penjual di IIMS 2025 menawarkan diskon menarik untuk APV, berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Dengan diskon ini, APV menjadi pilihan menarik bagi perusahaan yang mencari kendaraan operasional yang handal dan ekonomis. Meskipun desainnya tidak banyak berubah, fungsionalitas dan harga yang kompetitif membuat APV tetap menjadi pilihan yang relevan di pasar otomotif Indonesia.