Bogor – Aksi berbahaya pengunjung Taman Safari Indonesia yang terekam video dan viral di media sosial kembali menjadi sorotan. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang, termasuk anak-anak, turun dari mobil mereka di area kandang satwa. Tindakan ini jelas melanggar aturan yang telah ditetapkan pihak pengelola demi keselamatan pengunjung dan satwa itu sendiri.

Kejadian ini memicu reaksi keras dari Taman Safari Indonesia. Pihak pengelola menegaskan telah memberikan sanksi tegas berupa larangan masuk kembali bagi para pelanggar. "Kami sudah identifikasi kendaraan dan tidak akan mengizinkan mereka masuk kembali ke Taman Safari," ujar juru bicara Taman Safari, menekankan komitmen mereka terhadap penegakan aturan.

Lantas, apa yang mendasari aturan ketat ini? Sony Susmana, seorang pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia, menjelaskan bahaya di balik tindakan nekat tersebut.

"Perlu dipahami, kandang satwa didesain untuk menjaga jarak aman antara pengunjung dan hewan. Hewan, pada dasarnya, akan menyerang jika merasa terancam. Ini adalah naluri alami mereka," jelas Sony.

Lebih lanjut, Sony menyoroti kesiapan pengunjung dalam menghadapi situasi darurat. "Pengunjung seringkali tidak siap jika tiba-tiba terjadi serangan. Mereka mungkin panik dan tidak tahu cara menyelamatkan diri, bahkan untuk sekadar kembali ke mobil pun bisa jadi sulit," tambahnya.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengunjung Taman Safari dan kebun binatang lainnya. Aturan dibuat bukan untuk dilanggar, melainkan untuk melindungi keselamatan semua pihak. Sebelum memasuki area satwa, penting untuk membaca dan memahami semua peraturan yang berlaku. Menjaga jarak aman dan mematuhi instruksi petugas adalah kunci untuk pengalaman yang aman dan menyenangkan di Taman Safari. Jangan sampai aksi nekat berujung pada penyesalan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini