Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima hadiah istimewa berupa mobil listrik Togg T10X dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Pemberian ini bukan sekadar hadiah pribadi, melainkan simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki, serta representasi dukungan terhadap perkembangan kendaraan listrik di tanah air.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa mobil listrik buatan Turki ini diperuntukkan bagi Pemerintah Republik Indonesia, bukan untuk kepentingan pribadi Presiden Prabowo. "Kendaraan tersebut diberikan untuk Negara, untuk Pemerintah RI, bukan untuk pribadi Presiden. Tentu, akan kami sampaikan (laporannya ke KPK)," ujarnya.
Mobil listrik Togg T10X sendiri merupakan kebanggaan industri otomotif Turki. Presiden Erdogan sempat memperkenalkan mobil ini saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu. Prabowo, menyambut baik pemberian ini dengan antusias. Momen Prabowo menjajal langsung mobil tersebut di kursi pengemudi semakin menegaskan sinyal positif terhadap kerja sama kedua negara.
Togg, yang didirikan pada 2018, adalah produsen mobil listrik nasional pertama Turki. Model T10X mulai diproduksi pada 2022 dan mulai dikirimkan ke konsumen pada 2023. Kehadirannya menandai langkah besar Turki dalam memasuki era elektrifikasi otomotif.
T10X hadir dalam dua opsi penggerak: RWD (Rear Wheel Drive) dengan motor listrik bertenaga 218 PS dan torsi 350 Nm, serta AWD (All Wheel Drive) dengan dua motor yang menghasilkan tenaga 435 PS dan torsi 700 Nm. Jarak tempuhnya pun impresif, mencapai 523 km dalam sekali pengisian daya penuh.
Keunggulan lain Togg T10X adalah kemampuan pengisian daya cepat. Dengan fast charging DC 180 kW, pengisian dari 20% hingga 80% hanya membutuhkan waktu sekitar 28 menit, menjadikannya praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Di pasar Turki, Togg T10X ditawarkan dalam tiga varian harga, mulai dari 1.440.000 lira (sekitar Rp 652 jutaan) hingga 1.830.000 lira (sekitar Rp 829 jutaan).
Pemberian mobil listrik Togg T10X ini bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga merupakan wujud konkret dukungan Turki terhadap visi Indonesia dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Langkah ini diharapkan dapat mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia dan mempererat hubungan baik antara kedua negara.