Jakarta – BYD (Build Your Dreams) makin gencar memperkenalkan teknologi-teknologi andalan yang tersemat di jajaran mobil listrik mereka di Indonesia. Setelah sebelumnya memperkenalkan CTB (Cell to Body), e-platform 3.0, dan 8-in-1 powertrain, kini BYD mengungkap teknologi terbaru seperti FSD, iTAC, dan Intelligent Driving System.
"BYD berkomitmen untuk menghadirkan teknologi terdepan dan relevan bagi masyarakat Indonesia, guna mendorong adopsi kendaraan listrik," ujar Head of Public and Government Relations BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, saat acara technology talk di IIMS 2025.
FSD: Redam Guncangan, Tingkatkan Kenyamanan
Salah satu teknologi yang menjadi sorotan adalah FSD (Frequency Selective Damping), yaitu sistem peredam hidrolik mekanis variabel atau suspensi adaptif. Sistem ini mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kecepatan dan kondisi jalan tanpa mengandalkan kontrol elektronik.
"Sistem ini bekerja dengan menyesuaikan sirkuit oli dan laju aliran secara langsung dengan gerakan suspensi," jelas Luther. "Hasilnya adalah kombinasi ideal antara performa berkendara yang sporty dan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari."
Pengujian daya cengkeram juga dilakukan pada peredam BYD Seal Performance dan Premium untuk mengukur interaksi antara ban dan permukaan jalan. Hasilnya menunjukkan bahwa teknologi FSD mampu mengurangi penurunan daya cengkeram ban, sehingga meningkatkan stabilitas kendaraan.
iTAC: Kendali Torsi Cerdas untuk Stabilitas Maksimal
BYD juga memperkenalkan iTAC (Intelligent Torque Adaptation Control), sebuah inovasi yang meningkatkan performa sistem penggerak semua roda (AWD) pada model BYD Seal Performance dan BYD Sealion 7 Performance.
iTAC menggunakan sensor rotasi motor yang lebih canggih untuk mendeteksi selip ban dengan lebih cepat dibandingkan sistem kontrol traksi konvensional. "Dengan kemampuan mendeteksi perubahan sudut hingga 0,022 derajat, iTAC dapat segera melakukan penyesuaian distribusi torsi," kata Luther.
Teknologi ini sangat berguna dalam kondisi jalan licin seperti jalan es, di mana iTAC mampu mendeteksi slip dengan cepat dan menjaga stabilitas kendaraan.
DiPilot 100: Sistem Mengemudi Pintar untuk Pengalaman Berkendara Lebih Baik
BYD juga menawarkan DiPilot 100, sebuah sistem Intelligent Driving terdepan yang mengintegrasikan berbagai teknologi mutakhir, termasuk Intelligent Driving Perception Components, Chip Computing Power, dan Fusion Perception.
Sistem ini menggunakan algoritma terdepan untuk mengenali dan merespons lingkungan sekitar dengan cepat dan akurat. Selain itu, DiPilot 100 juga menggunakan end-to-end Algorithms yang telah menjadi standar di seluruh rangkaian kendaraan BYD.
Sistem ini juga bekerja sama dengan DeepSeek untuk mempercepat proses pembacaan sensor ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) dan kalkulasi. Dengan mempelajari kondisi sekitar secara real-time, sistem ini dapat mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah besar, menghasilkan iterasi yang lebih baik dan solusi lebih efektif.
Dengan teknologi-teknologi canggih ini, BYD berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih aman, nyaman, dan cerdas bagi pengemudi di Indonesia.
