Kabar baik bagi Anda yang mengincar mobil ramah lingkungan! Harga Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid terpantau lebih bersahabat di kantong. Penurunan harga ini dipicu oleh insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan pemerintah untuk kendaraan hybrid.
Pantauan terkini menunjukkan, varian terendah Innova Zenix Hybrid kini dibanderol Rp 473,2 juta, turun Rp 10,7 juta dari harga sebelumnya Rp 483,9 juta. Potongan harga yang lebih signifikan terjadi pada varian tertinggi, Q HV CVT TSS Modelista Premium Color, yang kini bisa ditebus dengan harga Rp 628,2 juta. Sebelumnya, varian ini dibanderol Rp 641,9 juta, artinya ada selisih harga hingga Rp 13,7 juta.
Penyesuaian harga ini merupakan imbas dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025. Aturan tersebut mengatur tentang insentif PPnBM untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan kendaraan bermotor roda empat emisi karbon rendah listrik tertentu, termasuk di dalamnya mobil hybrid.
Pemerintah menanggung PPnBM sebesar 3% untuk mobil hybrid, mencakup jenis full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid. Kebijakan ini berlaku mulai Januari hingga Desember 2025.
"Pengurangan harga ini berkat insentif PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP)," ujar sumber internal dari salah satu pabrikan otomotif terkemuka, mengonfirmasi adanya penyesuaian harga akibat kebijakan tersebut.
Dengan adanya insentif ini, diharapkan harga mobil hybrid semakin terjangkau dan mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Konsumen kini memiliki pilihan yang lebih menarik untuk beralih ke kendaraan yang lebih efisien dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Berikut daftar harga terbaru Kijang Innova Zenix Hybrid (per 13 Februari 2025) setelah mendapatkan insentif PPnBM:
[Sisipkan daftar harga lengkap dari berbagai tipe Innova Zenix Hybrid di sini. Anda dapat membuat tabel atau daftar biasa sesuai preferensi.]
Catatan: Harga OTR (On The Road) ini sudah termasuk insentif PPnBM yang berlaku.
