Jakarta – Kabar kelanjutan subsidi motor listrik terus menjadi sorotan. PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai salah satu produsen besar sepeda motor di Indonesia menyatakan sikap menunggu dan akan mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah. Hal ini disampaikan di tengah sinyal kuat perubahan skema subsidi dari potongan langsung Rp 7 juta menjadi insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
"Kami menunggu dan berharap supaya masih bisa berlanjut, tapi kita akan ikut regulasi pemerintah. Karena itu pasti menunggu," ujar Direktur Pemasaran PT AHM, Octavianus Dwi, di Jakarta, baru-baru ini. AHM menegaskan akan mendukung apapun keputusan pemerintah terkait subsidi motor listrik.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya mengisyaratkan bahwa insentif motor listrik akan segera diumumkan. "Insentif motor (listrik) dalam waktu dekat (akan diumumkan), dalam waktu dekat ini, sudah finishing up," ungkap Menperin. Meskipun belum bisa memastikan kuota subsidi, Menperin memastikan program ini akan berlanjut.
Namun, angin segar subsidi langsung sebesar Rp 7 juta per unit tampaknya akan segera berlalu. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, mengindikasikan kuat bahwa skema PPN DTP akan menjadi pengganti. "Kemungkinan besar (pemberian) PPN DTP, karena subsidi yang Rp 7 juta/tahun bisa dikatakan sudah tidak ada lagi," jelas Budi.
Aismoli sendiri sebenarnya telah mengajukan skema subsidi serupa tahun lalu, namun kondisi keuangan negara menjadi pertimbangan utama. Pemberian insentif berupa PPN DTP dinilai sebagai solusi yang lebih realistis di tengah keterbatasan anggaran.
Meski skema subsidi masih abu-abu, kepastian mengenai kelanjutannya sangat dinantikan oleh konsumen dan pelaku industri. Penundaan pengumuman dikhawatirkan akan membuat konsumen menahan diri untuk membeli motor listrik, sehingga menghambat pertumbuhan pasar kendaraan ramah lingkungan ini. Pemerintah diharapkan segera menerbitkan aturan yang jelas agar pasar motor listrik dapat terus berkembang.