Jakarta – Raksasa otomotif asal China, BYD, terus menunjukkan komitmennya untuk mengukuhkan posisinya di pasar Indonesia. Belum genap setahun beroperasi, BYD telah mencatatkan kesuksesan signifikan dan kini tengah mempersiapkan ekspansi besar-besaran.

Pada kuartal pertama tahun 2025, BYD berencana membuka gerai baru di sejumlah lokasi strategis, termasuk Pasar Minggu (Jakarta), Bogor, Bekasi Timur, dan Palembang. Target ambisius yang dicanangkan adalah mencapai 80 dealer di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhou, di sela-sela peluncuran Sealion 7 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Untuk mencapai target tersebut, BYD menggandeng sejumlah mitra dealer terkemuka, seperti Arista, Haka, Dipo, dan Harmony Auto. Kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat penetrasi pasar BYD dan memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen di berbagai wilayah. Keberadaan China Harmony Auto Holding Limited, grup dealer otomotif besar yang terdaftar di bursa saham Hong Kong, menjadi bukti keseriusan BYD dalam mengembangkan jaringan distribusinya di Indonesia.

Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, menegaskan bahwa BYD berkomitmen untuk menciptakan persaingan yang sehat di antara para dealernya. "Kita dalam perencanaan jangka panjang kita usahakan se-equality mungkin, supaya healthy competition," ujarnya.

Saat ini, BYD telah memiliki 40 dealer yang tersebar di 21 kota di Indonesia. Luther juga menambahkan bahwa kemitraan dengan Harmony Auto melibatkan distributor lokal, sehingga tidak sepenuhnya dikendalikan oleh pihak China.

Sejak kehadirannya di Indonesia, BYD telah memperkenalkan lima model kendaraan listrik, yaitu Dolphin, Seal, Atto 3, M6, Denza, dan yang terbaru, Sealion 7. Strategi ini menunjukkan keseriusan BYD dalam menyediakan berbagai pilihan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia.

Keberhasilan BYD dalam menguasai pangsa pasar mobil listrik sebesar 36 persen, dengan total penjualan wholesales mencapai 15.429 unit pada tahun lalu, membuktikan bahwa merek ini semakin diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, BYD berhasil masuk dalam daftar 11 mobil terlaris di Indonesia.

Dengan strategi ekspansi yang agresif, jaringan dealer yang terus bertambah, dan jajaran produk yang semakin lengkap, BYD semakin memantapkan posisinya sebagai pemain utama dalam pasar mobil listrik di Indonesia. Persaingan di pasar otomotif nasional pun diprediksi akan semakin menarik dengan kehadiran BYD yang semakin dominan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini