Jakarta – Pasar otomotif Indonesia di awal tahun 2025 diwarnai dengan dominasi Toyota Kijang Innova. MPV keluarga ini berhasil mencatatkan angka penjualan tertinggi, mengungguli para pesaingnya. Namun, di balik kesuksesan Innova, terdapat penurunan signifikan dalam total penjualan mobil secara nasional.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa Kijang Innova (termasuk model Reborn dan Zenix) berhasil didistribusikan sebanyak 5.171 unit sepanjang Januari 2025. Angka ini menjadikannya satu-satunya model yang menembus angka 5.000 unit. Posisi kedua ditempati oleh Honda Brio (RS dan Satya) dengan 4.830 unit, disusul Daihatsu Sigra di posisi ketiga dengan 3.604 unit.
Keberhasilan Kijang Innova menunjukkan bahwa MPV masih menjadi pilihan utama bagi konsumen Indonesia. Kombinasi antara ruang kabin yang luas, kenyamanan, dan reputasi Toyota sebagai merek yang andal tampaknya menjadi faktor penentu. Sementara itu, Honda Brio tetap menjadi primadona di kalangan pembeli mobil pertama (first car buyer) berkat ukurannya yang kompak dan harga yang relatif terjangkau.
Penjualan Mobil Nasional Alami Penurunan
Meskipun beberapa model mencatatkan penjualan yang baik, secara keseluruhan, pasar otomotif Indonesia mengalami kontraksi di awal tahun 2025. Data wholesales menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan bulan Desember 2024 maupun Januari 2024.
Pada Januari 2025, total penjualan wholesales hanya mencapai 61.843 unit, jauh lebih rendah dibandingkan dengan 79.806 unit pada Desember 2024. Bahkan, jika dibandingkan dengan Januari 2024, terjadi penurunan sebesar 11,3 persen atau setara dengan 7.915 unit.
Penurunan juga terjadi pada penjualan retail. Pada Januari 2025, penjualan retail tercatat sebanyak 63.858 unit, turun 22,2 persen dibandingkan dengan 82.094 unit pada Desember 2024.
Faktor-faktor Penyebab Penurunan
Beberapa faktor kemungkinan menjadi penyebab penurunan penjualan mobil di awal tahun 2025. Pertama, berakhirnya insentif pajak yang diberikan pemerintah pada tahun 2024 bisa jadi mempengaruhi daya beli konsumen. Kedua, faktor ekonomi makro seperti inflasi dan suku bunga yang tinggi juga dapat menekan pengeluaran konsumen, termasuk untuk pembelian mobil. Ketiga, faktor musiman seperti libur panjang akhir tahun dan awal tahun juga dapat mempengaruhi pola pembelian masyarakat.
Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia Januari 2025:
Berikut adalah daftar lengkap 20 mobil terlaris di Indonesia pada bulan Januari 2025:
- Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.171 unit
- Honda Brio (RS dan Satya): 4.830 unit
- Daihatsu Sigra: 3.603 unit
- Toyota Rush: 3.332 unit
- Daihatsu Gran Max pick-up: 2.982 unit
- Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.680 unit
- Toyota Avanza: 2.487 unit
- Toyota Calya: 2.598 unit
- Toyota Agya (termasuk GR-S): 2.128 unit
- Suzuki Carry pick-up: 1.983 unit
- Toyota Fortuner: 1.217 unit
- Toyota Hilux: 1.097 unit
- Hyundai Creta: 1.081 unit
- Suzuki XL7: 1.045 unit
- Daihatsu Ayla: 1.018 unit
- Mitsubishi Pajero Sport: 984 unit
- Daihatsu Terios: 951 unit
- Honda HR-V: 899 unit
- Honda BR-V: 871 unit
- Hyundai Stargazer: 839 unit
Pasar otomotif Indonesia diperkirakan akan menghadapi tantangan yang cukup berat di tahun 2025. Namun, dengan strategi yang tepat, para pelaku industri diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut dan kembali mencatatkan pertumbuhan yang positif.
