Jakarta – Pasar motor listrik di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan. Data terbaru mengungkap, populasi kendaraan ramah lingkungan ini telah menembus angka 200 ribu unit. Peningkatan ini didorong oleh semakin banyaknya merek dan model motor listrik yang tersedia, meningkatkan kepercayaan konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik.
Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), menyatakan bahwa jumlah motor listrik yang beredar telah mencapai 200 ribu unit, belum termasuk sepeda listrik. Lonjakan ini tercatat sangat pesat dalam setahun terakhir. Puluhan merek telah bergabung menjadi anggota AISMOLI, termasuk merek yang fokus pada konversi motor konvensional menjadi listrik.
"Jumlah merek motor listrik yang terdaftar di AISMOLI sudah mencapai 40-an, termasuk yang bergerak di bidang konversi," ujarnya.
Meskipun populasi terus bertambah, penjualan motor listrik mengalami perlambatan dalam satu hingga dua bulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh konsumen yang masih menantikan kejelasan terkait kelanjutan program subsidi dari pemerintah. Ketidakpastian ini membuat banyak calon pembeli menunda keputusan pembelian mereka.
"Konsumen cenderung menunggu kejelasan subsidi. Jika pemerintah tidak segera menuntaskan perumusan kebijakan, penurunan penjualan bisa semakin dalam," imbuhnya.
AISMOLI mendesak pemerintah untuk segera mempercepat proses penetapan aturan terkait subsidi. Penundaan berkepanjangan akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan pasar motor listrik di Indonesia. Asosiasi telah melakukan pertemuan dengan Menko Perekonomian untuk membahas revisi Perpres 55 tahun 2019.
Indikasi yang muncul adalah bahwa skema subsidi Rp 7 juta per unit kemungkinan tidak akan berlanjut tahun ini. Sebagai gantinya, pemerintah tengah menyiapkan skema insentif baru berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Namun, detail skema ini masih belum diumumkan secara resmi.
Implementasi skema PPN DTP diharapkan dapat menjadi stimulus positif bagi pasar motor listrik. Kepastian mengenai insentif dari pemerintah akan memberikan keyakinan kepada konsumen dan mendorong pertumbuhan penjualan. Pemerintah diharapkan segera mengumumkan detail skema PPN DTP agar pasar motor listrik kembali bergairah.
